Sjahrazad Masdar putra dari pasangan H Masdar Damang dan Hj Siti Zubaidah lahir di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, 7 Maret 1950. Masdar yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lumajang ini memiliki karir di birokrasi. Pernah menjabat Camat Tempeh Kabupaten Lumajang. Kemudian dinas di Pemprov Jatim sebagai Kepala Bidang Teknis dan Fungsional di Badan Diklat Provins. Kepala Bagian Pemerintahan Desa Biro Pembangunan Desa Setdaprov Jatim. Kepala Badan Diklat.Pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lumajang Tahun 2008, Masdar terpilih Bupati Lumajang. Kemudian pada pilkada 2013, Masdar maju lagi dan terpilih untuk periode keduaberpasangan dengan wakilnya As'at Malik. Belum genap 2 tahun sebagai bupati untuk periode kedua, Masdar wafat karena terserang penyakit kanker paru-paru pada pukul 22.40 wib Jumat malam di Graha Amerta RSU dr Soetomo. Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar meninggal dunia di Graha Amerta Rumah Sakit Umum dr Soetomo Surabaya, setelah menjalani perawatan sekitar 2 bulan karena sakit kanker paru-paru. "Iya, meninggal dunia pukul 22.40 WIB," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU dr Soetomo dr Joni Wahyudi, Jumat (23/1/2015) malam.
Bupati Lumajang kedua kalinya yang dilantik pada 2013 ini meninggal dunia di usianya ke 65 sekitar pukul 22.40 wib. Masdar menjalani rawat inap di rumah sakit milik Pemprov Jatim sekitar 2 bulan. Kata dr Joni, selama menjalani perawatan di Graha Amerta RSU dr Soetomo selalu dalam pantauan dokter. "Sudah dua bulan lebih. Selama dalam perawatan, almarhum mendapat perawatan intensif dan terus dipantau dokter," jelasnya. Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar meninggal saat menjalani perawatan di Graha Rawat Inap Utama Graha Amerta RSUD Dr Sutomo Surabaya. Almarhum menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 22.25 WIB, Jumat, 23 Januari 2015. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Lumajang, Bambang Hermanto mengatakan, Bupati Sjahrazad telah menjalani perawatan di rumah sakit sejak beberapa bulan lalu.
Sjahrazad juga sempat menjalani perawatan intensif di ICU. "Jenazah akan dimakamkan Sabtu siang," kata Bambang kepada TEMPO, Sabtu dinihari, 24 Januari 2015. Kabar meninggalnya Bupati Sjahrazad ini sudah beredar di situs jejaring sosial sejak Jumat malam. Ucapan ikut berduka cita beredara dalam situs jejaring sosial. Pantauan TEMPO, suasana duka menyelimuti Pendopo Kabupaten Lumajang di Jalan Alun-alun Selatan, pada Sabtu dinihari, 24 Januari 2015. Tak kurang seratus pelayat diantaranya kepala desa dan sejumlah Kepala Satuan Kerja di Kabupaten Lumajang sudah menunggu kedatangan jenazah yang diperkirakan tiba sekitar pukul 04.00 WIB. "Warga Lumajang berduka," kata Bambang. Sjahrazad terpilih menjadi Bupati Lumajang untuk periode keduanya pada Juli 2013. Periode pertama menjabat bupati pada 2008-2013. Selama dua kali periode ini, Sjahrazad berpasangan dengan As'at Malik.