Jajaran Polres Grobogan sedang berduka. Hal ini karena Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Subagyo mendadak meninggal ketika menyantap sate kambing bersama petinggi Polres Grobogan dan rekan-rekannya.
Dari informasi yang diperoleh detikcom, AKP Subagyo meninggal hari Sabtu (31/1) kemarin di sebuah warung makan di Kecamatan Panunggalan. Ia dan beberapa polisi lainnya, yaitu Wakapolres Kompol Wiyono Eko Prasetyo, Kaur Binops, Kapolsek Panunggalan dan anggota Reskrim lainnya berkumpul untuk pengembangan kasus pencurian.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Grobogan, AKBP Indra Darmawan membenarkan hal itu. AKBP Indra mengatakan AKP Subagyo tiba-tiba terjatuh ketika sedang makan sate. Meski sudah sempat dibawa ke Puskesmas setempat, nyawa AKP Subagyo tidak tertolong. "Sudah sempat dibawa ke Puskesmas, tapi ternyata sudah meninggal," kata Indra saat dihubungi lewat telepon selulernya, Minggu (1/2/2015).
Dari hasil pemeriksaan medis diketahui AKP Subagyo meninggal karena serangan jantung. Sementara itu Indra menambahkan AKP Subagyo sudah sempat pamit sehari sebelumnya, karena rencananya ia akan pindah tugas sebagai Kasat Reskrim Polres Brebes. "Hari Jumat (30/1), beliau menghadap saya untuk minta izin dan mengurus surat–surat sebelum pindah ke Brebes. Rencana sertijabnya hari Kamis (5/2)," terang Indra.
Jenazah Subagyo sudah dimakamkan di Salatiga, di daerah tempat tinggalnya. Selain AKP Subagyo, Wakapolres Grobogan Kompol Wiyono Eko Prasetyo juga sempat dilarikan ke RS Panti Rahayu Grobogan karena shock. "Wakapolres tidak apa–apa, mungkin karena shock. Ini bukan keracunan, kalau keracunan yang lain juga kena," terangnya.
Kapolres Grobogan, AKBP Indra Darmawan Iriyanto, menuturkan, Kasat Reskrim Grobogan, AKP Subagiyo sebelum meninggal dunia sempat berkeluh kesah kepada rekan kepolisian jika dirinya merasa kelelahan lantaran akhir-akhir ini sering bolak balik dari Salatiga yang merupakan domisilinya ke Grobogan.
Puncaknya, sambung Indra, ketika usai menyantap sate kambing di Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, bersama sejumlah rekan di Kepolisian, Sabtu (31/01/2015) sekitar pukul 20.00 WIB, Subagiyo mengaku tak tahan lantaran merasakan mual - mual pada perutnya. "Pak Subagiyo bilang jika lidahnya seperti ke tarik-tarik. Saat itu juga dibawa ke puskesmas di Panunggalan, namun sudah tak tertolong lagi. Dia juga mengeluh kecapekan kepada rekan-rekannya karena sering nglaju dari Salatiga. Rumah pak Subagiyo itu di Salatiga, " terang Kapolres saat dihubungi Tribun Jateng, Minggu (01/02/2015) malam.
Dikatakan Kapolres, dari hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Panunggalan menyebutkan jika Subagiyo meninggal akibat serangan jantung. Kapolres pun membantah jika Subagiyo meninggal akibat keracunan. Menurut Wakapolres Grobogan Kompol Wiyono Eko Prastyo yang saat itu ikut menyantap sate kambing karena khawatir jika ada indikasi keracunan langsung berupaya kontrol ke RS Yakkum Purwodadi. " Kalau keracunan, 7 anggota kepolisian yang lain yang ikut makan juga pasti keracunan. Mereka juga ikut melayat dan sehat. Wakapolres hanya kontrol dan tidak keracunan, " imbuhnya.
Untuk diketahui, Kasatreskrim Polres Grobogan, AKP Subagiyo meninggal dunia usai melakukan penyelidikan kasus curanmor, Sabtu (31/01/2015) malam. Sesaat sebelum meninggal, Subagiyo bersama anggotanya dan Wakapolres Grobogan, Kompol Wiyono Eko Prastyo berhenti di Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, untuk makan sate kambing.
"Pak Subagiyo dikenal seorang pekerja keras dan berdedikasi tinggi. Dirinya sering terlibat langsung di lapangan. Padahal pak Subagiyo akan dipindah dinaskan sebagai Kasatreskrim Polres Brebes. Dirinya sempat berpamitan dengan beberapa koleganya dan anggotanya. Kami juga sudah menyiapkan berkas dan upacara untuk serah terima jabatan. Dia sering mondar mandir dari Grobogan -Salatiga - Brebes untuk mengurus kepindahannya, " kata Kapolres. (Detik - Tribun)