Zainal Tahir kelahiran 1969 merupakan calon anggota legislatif asal Partai NasDem dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan I. Namun dia gagal lolos ke DPR karena tak mendapatkan suara sama sekali. Di dapil Sulsel I, NasDem tak dapat satu kursi pun. Dia caleg DPR dari NasDem yang gagal menurut data KPU tinggal di kawasan Jakarta Timur.
Tahir mengatakan foto Samad bersama wanita yang disebut bernama Feriyani Lim itu bukan rahasia di antara dia dan teman-temannya. Menurut Tahir, foto itu diambil di salah satu kamar Hotel Clarion, Makassar, Sulsel, pada Februari 2007, sebelum Samad menjabat sebagai Ketua KPK. Tahir menyebut foto tersebut sesungguhnya hanya bersifat candaan.
“Saat itu kami beramai-ramai. Ada beberapa orang bercanda-canda. Saya sama-sama dengan Abraham Samad datang ke situ (Hotel Clarion). Tiba-tiba dia (Samad) lompat naik ke tempat tidur, masuk selimut, dan saya foto. Dulu belum ada istilah selfie,” ujar Tahir.
Lepas menggelar konferensi pers soal foto Samad itu, Tahir lalu menyambangi ruang rapat Komisi III Bidang Hukum DPR. Saat itu Komisi III tengah meminta keterangan dari salah satu petinggi PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait tudingan Hasto kepada Samad bahwa sang Ketua KPK melobi partainya cukup intens menjelang Pemilu Presiden 2014 agar bisa diajukan sebagai calon wakil presiden.
Di ruang rapat Komisi III, Tahir menyampaikan keterangan soal foto Samad itu. Foto Samad bersama seorang perempuan itu bahkan dilihat secara bergantian oleh para anggota Komisi III, dipindahkan dari satu tangan ke tangan lain. Secara terpisah, Ketua Fraksi NasDem Victor Laiskodat menyatakan tak mengenal Tahir.
Ia pun menyesalkan ucapan Zainal yang membawa-bawa nama partai ke dalam persoalan yang menyeret orang nomor satu di KPK. Samad sendiri sebelumnya telah membantah foto pria di potret mesum itu adalah dia. Menurut Samad, lengan pria di foto itu lebih berotot ketimbang lengannya. Namun Samad mempersilakan unit pengawasan internal KPK memeriksa dia atas dugaan pelanggaran kode etik yang dituduhkan kepadanya.