John Forbes Nash, Jr. (lahir 13 Juni 1928 – meninggal 23 Mei 2015 pada umur 86 tahun) adalah matematikawan Amerika Serikat yang karya-karyanya di bidang teori permainan, geometri diferensial, dan persamaan diferensial parsial telah membuka jalan bagi ilmuwan untuk mempelajari faktor-faktor yang mengatur kemungkinan dan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
Teori-teorinya digunakan dalam bidang ekonomi, komputer, biologi evolusioner, kecerdasan buatan, akuntansi, politik, dan teori militer. Menjelang akhir hayatnya, ia menjabat sebagai Matematikawan Peneliti Senior di Universitas Princeton. Ia juga dianugerahi Hadiah Nobel Ekonomi bersama pakar teori permainan Reinhard Selten dan John Harsanyi pada tahun 1994. Tahun 2015, ia dianugerahi Hadiah Abel (bersama Louis Nirenberg) atas penelitiannya mengenai persamaan diferensial parsial nonlinier.
Kisah hidup Nash diangkat dalam buku biografi A Beautiful Mind karya Sylvia Nasar dan film yang diangkat dari buku tersebut. Film ini mengupas kejeniusan Nash di bidang matematika dan skizofrenia yang dideritanya.
Pemenang beasiswa Westinghouse, ia menempuh Institut Teknologi Carnegie, di mana ia menerima gelar sarjana dan gelar master pada 1948. Dari Pittsburgh ia ke Universitas Princeton di mana ia berkarya dalam teori kesetimbangannya. ia menerima gelar Ph.D. pada 1950 dengan disertasi permainan non-kooperasi. Tesis ini, yang ditulis di bawah pengawasan Albert W. Tucker, memuat definisi dan sifat dari apa yang kemudian disebut kesetimbangannya Nash. Studinya pada subyek ini menimbulkan 3 artikel:
"Equilibrium Points in N-person Games", diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences (AS) (1950); dan
"Two-person Cooperative Games" (Januari 1953), juga dalam Econometrica.
John Nash juga mengerjakan karya penting dalam wilayah manipol (struktur ruang yang kompleks):
"Real algebraic manifolds", (1952) Ann. Math. 56 (1952), 405–421 (Lihat pula Proc. Internat. Congr. Math., 1950, (AMS, 1952), pp. 516–517).
Ini menimbulkan Nash embedding theorem: "2 manipol aljabar yang sesungguhnya ekuivalen jika dan hanya jika mereka homeomorfis." [1]
Ia terkenal dalam budaya umum sebagai tokoh dalam film Hollywood, A Beautiful Mind, tentang kejeniusan matematisnya dan perjuangannya melawan penyakit mental.