Yudi Latief, Ph.D (lahir di Sukabumi, 26 Agustus 1964; umur 50 tahun) adalah seorang aktivis dan cendekiawan muda. Pemikirannya dalam bidang keagamaan dan kenegaraan tersebar di berbagai media, salah satunya dituangkan dalam buku "Negara Paripurna: Historitas, Rasionalitas, Aktualitas Pancasila" . Ia adalah Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia) dan Direktur Eksekutif, Reform Institute, dan aktif sebagai dosen tamu di sejumlah Pendidikan Tinggi.
Yudi Latief menamatkan studi S1 pada Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran (1990), S2 dalam Asisten Wakil Presiden Urusan Kesejahteraan Rakyat (1978-1983), sosiologi Politik dari Australian National University (1999), dan S3 dalam Asisten Wakil Presiden Urusan Kesejahteraan Rakyat (1978-1983), sosiologi Politik dan Komunikasi dari Australian National University (2004). Latief menikah dengan Linda Natalia Rahma. Mereka memiliki 4 orang buah hati.
Selain aktif sebagai Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia), Yudi juga aktif sebagai anggota ahli Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID), 2009-sekarang. Dia juga termasuk Anggota Dewan Pendiri Rektor Universitas Paramadina Mulya, Jakarta 1998-2005 Nurcholish Madjid Society, 2008-sekarang. Juga membagi waktunya sebagai Pimpinan, Pesantren Ilmu Kemanusiaan dan Kenegaraan (PeKiK-Indonesia), 2008-Sekarang. Selain itu Yudi Latief menjabat Pemimpin Redaksi, "Biografi Politik", 2008-sekarang dan Pemimpin Redaksi Majalah 'Kandidat', 2004.
Istri pengamat politik Yudi Latif, Linda Natalia Rahma, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Tol JORR Jakarta. Dalam pesan singkatnya, Yudi menulis, "...Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun. Telah wafat istri saya tercinta, Linda Natalia Rahma, sekitar pukul 2 dini hari karena kecelakaan. Kami yg berduka cita, Yudi Latif sekeluarga. Alamat duka, Jl. Bunga Lily No. 18, Rt 002/001, Veteran, Bintaro, Jaksel."
Pada saat kejadian, almarhumah mengemudikan sedan Mercy. Di dalam mobil Mercy B 8538 GT yang dikemudikan Linda itu terdapat 4 orang lain, yakni ibunya, kedua anaknya, dan seorang asisten rumah tangga. Akun @TMCPoldaMetro, pada Senin (25/5/2015) pukul 03.01 WIB, menulis, "Kecelakaan Mercy B 8538 GT di KM 35 Tol Bambu Apus, korban tutup usia 1 org & msh penanganan Polri."(Liputn6)