Hotman Paris Hutapea (lahir di Laguboti, Sumatera Utara, Indonesia, 20 Oktober 1959; umur 55 tahun) adalah pengacara Indonesia. Dia adalah ayah dari Fritz Hutapea. Hotman adalah bagian dari tim hukum Schapelle Corby sampai akhir Januari 2006 di mana Mahkamah Agung Republik Indonesia kembali menjatuhkan hukuman 20 tahun.
Hotman muncul di televisi Australia pada acara The 7.30 Report di ABC pada bulan Juli 2005 membela integritas, yang menyatakan: "Jadi saya tidak Tuan Bersih, tapi untuk kasus ini sementara aku bersih" dan melanjutkan dengan mengatakan "Tidak ada pengacara di dunia adalah bersih. Semua pengacara biasanya membantu dengan kemunafikan dan saya mencoba mengurangi kemunafikan saya sedikit. Jika Anda terus mengatakan pengacara Australia, pengacara Amerika mereka semua bersih, itu sama sekali omong kosong.
Hotman Paris Hutapea, SH
Lahir 20 Oktober 1959
Bendera Indonesia Laguboti, Sumatera Utara, Indonesia
Pekerjaan Pengacara
Pasangan Agustianne Marbun
Anak Fritz Hutapea
Felicia Putri Parisienne Hutapea
Jadi Pengacara Agus, Hotman Paris Siap Lawan Hotma Sitompul - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turun tangan menjadi kuasa hukum tersangka pembunuhan Angeline, Agustinus Tai Andamai. Dia pun siap melawan pengacara ibu angkat Angeline, Margriet Megawe yang dikomandoi Hotma Sitompul. "Benar saya jadi pengacara Agus, karena Pengacara Agus (Haposan Sihombing) dan masyarakat merasa perlu dicari pengacara Ibu Kota yang bisa mengimbagi Hotma," kata Hotman kepada Metrotvnews.com, Rabu (24/6/2015).
Menurut dia, banyak SMS yang masuk ke telepon genggamnya memintanya turun tangan dalam kasus yang menjerat Agus. Awalnya, dia tak menggubris permintaan itu sampai Haposan Sihombing selaku pengacara Agus mendatanginya. "Bahkan pengacaranya si Agus sendiri yang datang ke saya ke Jakarta, si Haposan, mendatangi saya dua hari yang lalu minta saya bergabung dengan dia," imbuh dia.
Atas permintaan Haposan, akhirnya Hotman mau ikut membela Agus. Apalagi, kata dia, SMS dukungan terus berdatangan di telepon genggamnya. "Bunyi SMS-nya: Bang Hotman sudah waktunya dong mengabdi. Kamu kan sudah kaya. Ini pihak Margriet sudah tunjuk pengacara top. Sangat diperlukan pengacara sekaliber Abang untuk ngimbangin," jelas dia menerangkan bunyi SMS yang masuk
Kasus pembunuhan Angeline terkuak setelah jenazahnya ditemukan di pekarangan rumah ibu angkatnya, di Jalan Sedap Malam, Sanur Bali, 10 Juni lalu. Polisi sudah menetapkan Agustinus Tai, seorang pembantu di rumah Margriet, sebagai tersangka pembunuhan Angeline. Sementara Margriet kini ditahan di Polda Bali sebagai tersangka penelantaran anak.