Banyak pengalaman menarik yang dialami oleh para peserta Sunsilk Hijab Hunt 2015. Bukan hanya soal bakat dan cerita di balik perjuangannya mengikuti ajang berskala nasional itu namun juga suka dan dukanya ketika memutuskan berhijab. Duka yang dialami hijabers satu ini cukup dramatis.
Muslimah bernama Wiedya Permata Putri Hamid itu mengaku awal menggunakan hijab di 2012. Ketika memutuskan memakai jilbab, Wiedya tidak beritahu orangtua karena mamanya kurang setuju. Menurut sang ibunda, Wiedya terlalu cepat memutuskan berhijab yang nanti bisa mengganggu kegiatannya. Wanita 23 tahun itu memiliki bakat menari sejak kecil sehingga ia sudah sering tampil di berbagai acara.
Bila ia menggunakan hijab otomatis kegiatan menarinya terhenti dan sang ibunda masih ingin melihat putrinya sukses. Meski tak dapat restu, Wiedya memutuskan tetap berhijab setiap hari ketika pergi ke kampus. Namun saat pulang ke rumah orangtuanya di Purwokerto, mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) itu terpaksa melepas jilbabnya. "Mama nggak setuju karena kalau berhijab saya berhenti menari. Mama bukan melarang tapi katanya jangan dulu deh karena kecepatan ambil keputusannya. Untuk menghargai mama aku biar nggak dosa aku putuskan lepas-pasang," tutur Wiedya saat berbincang dengan Wolipop di Ballroom Hotel Ibis, Trans Studio Bandung, Minggu (24/5/2015).
Tak ingin terus lepas-pasang, model dari agensi Lumina Bandung itu mencari cara agar ibundanya benar-benar menyetujui keputusannya berhijab. Ia kemudian berusaha mengajak sang ibunda ke berbagai acara di mana Wiedya bisa tetap melakukan kegiatan di bidang seni seperti modeling.
Wiedya selalu mengajak ibundanya saat menjadi model fashion show busana muslim. Ia berusaha menunjukkan bahwa dengan berhijab ia masih bisa berkreasi dan sukses. Usahanya pun berhasil, ia mulai konsisten berhijab di 2013. Melihat bukti nyata bahwa Wiedya bisa berhasil dengan menggunakan jilbab, sang ibunda sangat senang.
Bahkan ia selalu didukung oleh orangtua untuk mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan hijab. Seperti audisi Sunsilk Hijab Hunt ini yang meminta adalah ibundanya sendiri. Bahkan ibunya sangat senang bila ia semakin kreatif dengan menggunakan jilbab. "Mama justru setelah saya konsisten berhijab semakin antusias nyuruh aku ikut ini itu kayak Sunsilk Hijab Hunt ini mama yang minta jadi aku nurut saja," tambah Wiedya kemudian.