Iceu Srimulyati (lahir di Bandung, 29 Agustus 1984 – meninggal di Bandung, 22 Juli 2015 pada umur 30 tahun) adalah penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia yang terkenal membawakan lagu Pacar Lima Langkah. Iceu memiliki 1 anak bernama Sabrina Vania Octaviyani. Pada 22 Juli 2015, ia meninggal dunia di RS Immanuel, Bandung karena mengidap kanker.
Pemirsa setia sebuah acara musik di salah satu stasiun televisi swasta tentu tak asing dengan Iceu Wong. Penyanyi cantik berambut pendek ini kerap tampil di acara yang dipandu Andhika Pratama, Gading Marten dan Narji Cagur. Begitu pun di kalangan penikmat dangdut koplo, nama Iceu sangat populer sebagai pelantun lagu Pacar Lima Langkah. Sekalipun di YouTube, video musiknya tak terlampau banyak peminat. Hanya dipirsa kurang dari 70 ribu kali.
Nama lahir Iceu Srimulyati
Nama lain Iceu Wong
Lahir 29 Agustus 1984
Bendera Indonesia Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Meninggal 22 Juli 2015 (umur 30)
Bendera Indonesia Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Genre dangdut, pop sunda
Pekerjaan Penyanyi
Tahun aktif 2008–2015
Pemilik nama asli Sri Mulyati ini mulai menapaki langkah sebagai penyanyi dangdut nasional, sejak delapan tahun silam. Lagu Pacar Lima Langkah membuatnya menjadi pusat perhatian, pada akhir 2007. Begitu penyanyi dangdut Uut Permatasari ikut membawakan lagu tersebut, nama wanita kelahiran Bandung, 29 Agustus 1984 ini semakin terangkat di ranah hiburan Tanah Air. Jadwal pertunjukannya makin penuh, baik on-air ataupun off-air.
Nama panggung Iceu Wong kabarnya diberikan oleh sang produser saat sang biduan terikat kontrak dengan label rekaman yang menaungi dirinya. Soal pemberian nama itu ada kisah tersendiri. Diakui Iceu, nama "Iceu" merupakan gubahan panggilan Sunda dari nama "Sri," sedangkan "Wong" merujuk matanya yang agak sipit seperti orang Tionghoa. Sang produser memilih kata "Wong" untuk menggenapi kata "Iceu."
Sekalipun menyandang nama belakang Wong, ibu satu putri ini, suatu kali, pernah mengakui dirinya tak memiliki hubungan famili dengan aktor Baim Wong. Di tengah upaya merintis karier, dua tahun lalu, Iceu menyadari dirinya mengidap kanker. Kondisi tersebut memaksanya untuk mengangkat salah satunya melalui operasi. Pasca operasi, penyanyi, yang kerap berdandan sopan dan tidak biasanya penyanyi dangdut remix lain, ini tak mengurangi produktivitasnya sebagai penyanyi.
Terhitung sejak namanya mulai terkenal, ia membuat beberapa karya, seperti lagu Burung Saya, Woles Aja, Kamu Kok Gitu Sih, dan No Money No Honey. Iceu sempat mengungkapkan keinginannya membuat sebuah album religi. Dan keinginan tersebut terwujud pada tahun ini, bersama Yuni Shara dan Novia Kolopaking, Iceu tergabung dalam sebuah album religi mini yang dirilis, pada 1 Juli lalu, di iTunes bernama Hit's Religi.
Iceu kebagian menyanyikan single Alhamdulillah. Sayang, Iceu tak bisa menapaki langkah-langkahnya di jalur musik dangdut lebih jauh lagi. Sejak memasuki Ramadan, kondisi kesehatannya menurun dan memaksanya untuk beristirahat total. Kondisi tersebut semakin menurun dalam lima hari terakhir sejak Lebaran. Ia hanya dapat berbaring di atas tempat tidur, sebagaimana sempat ia kabarkan melalui akun Path-nya.
Bagai ucapan terakhir darinya sebelum pergi meninggalkan dunia fana, Iceu sempat memohon maaf kepada semua penggemarnya. Ia melakukan hal tersebut melalui Twitter, sebagai media yang mengisi hari-harinya ketika berbaring di atas ranjang. "Mohon maaf lahir batin yaa semua, mohon dimaafkan kalau ada salah dari iceu," tulis Iceu, pada Selasa (21/7) kemarin. Kicauan tersebut menjadi langkah terakhir Iceu yang diketahui publik. Lantaran kondisinya semakin menurun dan menurut pengakuan sang manajer kepada awak media, ketika menjelang ajal, keluarga yang menunggui Iceu tengah terlelap.
Kini, Iceu telah tiada. Harapan penyanyi dangdut yang belum melanglang buana dunia hiburan seperti senior-seniornya itu adalah masyarakat dapat menyukai kehadiran dirinya dan dapat diterima sebagai penyanyi dangdut. Ucapan berbelasungkawa pun masih membanjiri akun Twitter milik Iceu. Ada yang dikirimkan oleh penggemar sejatinya, ada juga orang yang tak tahu menahu siapa dirinya.