Nobukazu Kuriki adalah pendaki asal Jepang pertama yang diberikan izin untuk mendaki semenjak Gempa Nepal. Izin tersebut didapat langsung dari menteri pariwisata Nepal, Kripasur Sherpa. Pendaki Jepang ini telah mencoba sebanyak empat kali untuk menggapai puncak Everest, dan semuanya tanpa hasil. Upaya terakhirnya pada tahun 2012 harus dibayar mahal dengan kehilangan 9 jarinya akibat frosbite.
Sebelumnya pemerintah Nepal seperti terlihat putus asa membawa kembali para wisatawan untuk berkunjung lagi ke Nepal. Diharapkan, pendakian Kuriki ini membawa kembali turis ke Nepal yang mengandalkan sektor pariwisata untuk kelangsungan perekonomian negara tersebut. Nepal telah membuka Gunung Everest bagi para pendaki pada musim gugur, untuk pertama kalinya sejak gempa hebat memicu longsor yang menewaskan 18 pendaki awal tahun ini.
Pendaki Jepang Nobukazu Kuriki akan menjadi orang pertama yang melakukan upaya solo untuk mencapai puncak setinggi 8.850 meter tersebut. Pendakian Kuriki akan berlangsung pada musim gugur, yang bukan merupakan waktu umum bagi para pendaki karena suhu ekstrim dan singkatnya waktu pada siang hari. Dalam sebuah upacara hari Minggu di Katmandu, Kuriki mengatakan ingin memberi pesan positif tentang Nepal dan menyebarkan berita bahwa negara itu aman bagi para pendaki dan penjelajah alam.
Lebih dari 400 tim terpaksa menghentikan upaya mereka setelah gempa yang memicu longsor menghancurkan sebuah jalur pendakian yang banyak dipakai. Gempa dahsyat 25 April itu menewaskan hampir 9 ribu orang. Sejak bencana itu, Nepal kesulitan menarik para wisatawan dan pendaki kembali ke negara itu. Pendakian gunung dan pariwisata menyumbang persentase besar bagi Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu. Nepal memiliki delapan dari 14 puncak dunia dengan ketinggian lebih dari 8 ribu meter.