Pada tahun 2004, asosiasi tersebut menandatangani perjanjian kerjasama nasional dengan departemen kehutanan Indonesia, yang mengizinkan Kalaweit untuk menyelamatkan owa-owa di seluruh Indonesia. "Proyek Kalaweit" telah menjadi program rehabilitasi owa-owa terpenting di dunia. Meskipun berfokus pada pemulihan primata ini, proyek ini juga berperan aktif dalam pemulihan spesies lain seperti beruang madu Malaya ( Helarctos malayanus ) atau kukang.
Aktivis berdarah Prancis ini pernah memperkenalkan diri melalui rekaman kemarahannya yang diunggah ke jagad maya dengan tagar "Saya Marah". Video berdurasi 3 menit 15 detik itu beredar cepat di media sosial dan menjadi viral, karena dinilai mewakili penderitaan banyak pihak atas bencana kabut asap yang semakin parah dan mengancam nasib warga Kalimantan. Chanee berbagi cerita terkait respons pemerintah terhadap rekamannya tersebut.
Aktivis berdarah Prancis ini pernah memperkenalkan diri melalui rekaman kemarahannya yang diunggah ke jagad maya dengan tagar "Saya Marah". Video berdurasi 3 menit 15 detik itu beredar cepat di media sosial dan menjadi viral, karena dinilai mewakili penderitaan banyak pihak atas bencana kabut asap yang semakin parah dan mengancam nasib warga Kalimantan. Chanee berbagi cerita terkait respons pemerintah terhadap rekamannya tersebut.
Chanee baru diundang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar pada Senin (26/10). Undangan itu tidak mencantumkan topik yang akan dibahas nanti.Chanee sebenarnya hanya ingin menyampaikan pesan pada presiden. Inti pesan itu sesederhana seorang ayah yang khawatir atas keadaan sang anak.
Chanee melihat selama ini para relawan dan tim pemadam bekerja di lapangan dengan sangat luar biasa. Sangat berat. Namun hasilnya tidak efektif. Chanee menyebut itu bukan salah mereka. Tapi kesalahan para pejabat atau orang-orang yang memiliki kewenangan.
Chanee akan menemui Mentri Siti Nurbaya. Dia akan menyampaikan persis seperti video yang dibuatnya. Termasuk juga tindakan preventif pemerintah, serta membincangkan kanal di Tumbang Nusa. Chanee menilai, yang harus dilawan bukan asap atau api, tetapi sumber kedua bencana itu. Jika pun dianggap melawan pemerintah, Chanee mengaku tak takut.
Termasuk soal kemungkinan dicabut paspor, hingga intimidasi oleh pengusaha kelapa sawit. Dia marah karena sang anak terkena ISPA, seperti ratusan anak lain. Dia marah karena tidak hanya ribuan orang sesak napas dan menangis sambil berdoa untuk dapat melihat matahari lagi.
Chanee menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi tentang kabut asap di Kalteng. Dia mengaku berasal dari Eropa dan sudah menjadi WNI sejak tiga 3 tahun lalu. Dia telah 17 tahun tinggal di Indonesia. Dia pun sangat bangga dan mencintai tulus Indonesia. Namun dia meminta izin menyampaikan kemarahannya.
Chanee menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi tentang kabut asap di Kalteng. Dia mengaku berasal dari Eropa dan sudah menjadi WNI sejak tiga 3 tahun lalu. Dia telah 17 tahun tinggal di Indonesia. Dia pun sangat bangga dan mencintai tulus Indonesia. Namun dia meminta izin menyampaikan kemarahannya.
Chanee menuturkan kepada Jokowi bahwa korupsi, kolusi, dan intimidasi masih terjadi dan merajalela di Kalimantan, demi ekspansi perkebunan kelapa sawit. Terlebih saat membuat kanal baru sehingga membuat situasi lebih parah. Dia juga menuturkan, marah bukan hanya sebagai aktivis lingkungan, suami, ayah, dan seseorang yang sungguh mencintai negeri ini. Pelan-pelan kesehatan warga dicuri oleh oknum yang menimbulkan situasi ini. Hingga, apakah ini yang diinginkan demi industri kelap sawit? #Lihat pula : Willem Sigar Tasiam - Pendaki 50 Gunung 40 Hari