Ertugrul (Bahasa Turki Utsmaniyah:ارطغرل, sering dengan gelar Gazi) (1191 / 1198, Ahlat-1281, Söğüt) adalah ayah dari Osman I yang merupakan pendiri Kesultanan Utsmaniyah. Dia adalah pemimpin Kayı yang merupakan marga dari Turki Oghuz. Ketika ia sampai di Anatolia dari Merv (Turkmenistan) dengan 400 orang berkuda untuk membantu Kesultanan Rûm melawan Kekaisaran Bizantium, Ertugrul secara tidak langsung membuat rantai peristiwa yang mengarah pada berdirinya Kesultanan Utsmaniyah. Seperti anaknya, Osman I dan keturunannya pada masa depan, ia sering disebut dengan Ghazi, dia merupakan pejuang yang bertarung untuk Islam.
Suleyman Shah (Ottoman Turkish: سليمان شاه, Süleyman Şah - Süleyman bin Kaya Alp; (l. ca. 1178 – m. 1236). Dia adalah anak dari Kutalmish yang merupakan ayah dari Ertuğrul, dimana Ertuğrul merupakan ayah dari Osman I, pendiri Kesultanan Utsmaniyah. Anaknya yang lain adalah Saru Yatı, yang merupakan ayah dari Bay Hodja. It is said that Suleyman Shah drowned di Sungai Eufrat, sekarang Syria. Sebuah makam Utsmaniyah berada di atau dekat Qal'at Ja'bar has historically been associated with Suleyman Shah. In accordance with Article 9 of the Treaty of Ankara (1921) signed between Perancis and Turki, the tomb has been considered Turkish territory. When the area where the tomb was located was flooded by Lake Assad, the reservoir of the Tabqa Dam, the tomb was moved to a new location north of Qal'at Ja'bar.
Pada tahun 1230, Ertuğrul diminta untuk membantu Kesultanan Rûm melawan Kekaisaran Bizantium. Ertuğrul menerima wilayah Karaca Dağ, yaitu sebuah pegunungan dekat Angora (sekarang Ankara) oleh Ala ad-Din Kay Qubadh I, yaitu Sultan Turki Seljuk dari Rum. Satu bukti menunjukkan bahwa pemikiran pemimpin Seljuk memberikan wilayah untuk Ertuğrul agar diharapkan Ertuğrul mau mengusir setiap musuh dari Bizantium atau dari musuh lainnya. Kemudian, ia mendapat desa Söğüt yang ia taklukkan pada 1231 bersama dengan wilayah di sekitarnya. Ia mempunyai 2 anak lainnya selain Osman I, yaitu Saru Batu Savcı Bey dan Gündüz. Pada abad ke-19, Angkatan Laut Kesultanan Utsmaniyah memberi nama Fregat mereka dengan nama Ertuğrul sebagai penghormatan dengan Ertuğrul. Masjid Ertuğrul Gazi di Ashgabat, Turkmenistan juga diberi nama sesuai dengan namanya sebagai penghormatan.
Osman I (1258 – 1326) Turki Utsmaniyah: سلطان عثمان غازى-1326) adalah pendiri Kerajaan Ottoman. Ia memerintah antara tahun 1281-1326 dan diteruskan oleh Orhan I. Ia lahir pada saat Baghdad sedang dikepung oleh Hulagu Khan. Pada tahun 1231 Ertuğrul, ayahnya Osman I telah menaklukkan Nicea(Bizantium), yakni kota kecil Thebasion yang diubah namanya menjadi Söğüt dan menjadi modal awal wilayahnya. Kesultanan Utsmaniyah (Turki Utsmaniyah: دولت عليه عثمانیه Devlet-i ʿAliyye-yi ʿOsmâniyye; Turki Modern: Osmanlı İmparatorluğu), kadang ditulis Kesultanan Turki atau Turki saja, adalah imperium lintas benua yang didirikan oleh suku-suku Turki di bawah pimpinan Osman Bey di barat laut Anatolia pada tahun 1299. Seiring penaklukan Konstantinopel oleh Mehmet II tahun 1453, negara Utsmaniyah berubah menjadi kesultanan.