Christopher Latham Sholes. Dia adalah seorang jenius yang lahir pada tanggal 14 Februari 1819 dan wafat pada tanggal 17 Februari 1890. Christopher Latham Sholes ini adalah penemu mesin ketik sekaligus juga penemu keyboard qwerty pertama di dunia. Christopher Latham Sholes lahir di daerah Mooresburg, Pennsyvania, Amerika Serikat. Nah pada tahun 1867, Christopher Latham Sholes ini berhasil menciptakan sebuah mesin ketik dan berhasil juga mengembangkannya menjadi mesin ketik atau keyboard QWERTY pada tahun 1873.
Christopher Latham Sholes menemui masalah dimana saat tombol sering kali ditekan, batang-batang huruf atau bisa juga disebut dengan istilah slug yang menghentak pita tersebut mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan batang-batang itu saling mengait atau bisa juga disebut dengan istilah jamming. Untungnya pada saat itu ada rekan bisnis Christopher Latham Sholes, dia bernama Ames Densmore, memberi saran kepada Christopher Latham Sholes bahwa Christopher Latham Sholes harus mencari kombinasi huruf lain agar masalah ini dapat terselesaikan. Nah, karena si Christopher Latham Sholes merasa bingung untuk memikirkan solusinya, Christopher Latham Sholes malah mengacak acak urutan keyboard tersebut sehingga timbulah kombinasi yang sangat sulit untuk kegiatan mengetik, hal tersebut di lakukan untuk agar tidak terjadi lagi kegagalan mekanik, dan terciptalah suatu urutan QWERTY ini pada mesin ketik atau keyboard.
Pada akhirnya susunan di mesin ketik ini yang di wariskan kepada "sang" keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 telah diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Mengenai penemuan keyboard ini, ternyata Christopher Latham Sholes ini memiliki saingan yang bernama Dr. August Dvorak. Sekitar pada tahun 1940, temuan keyboard Dr. August Dvorak tersebut yang memiliki susunan yang memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien terlambat atau keduluan si keyboard QWERTY milik Christopher Latham Sholes, sehingga keyboard temuan Dr. August Dvorak tersebut di jadikan sebagai versi alternatif pada tahun 1970. Sampai sekarang, keyboard dengan susunan QWERTY masih dipakai sampai sekarang. Christopher Latham Sholes kemudian dikenal sebagai penemu keyboard ini dijadikan sebagai salah satu tokoh dengan penemuan terpenting di dunia.
Dr. Douglas C. Engelbart (lahir di Portland, Oregon, 30 Januari 1925 – meninggal di Atherton, California, 2 Juli 2013 pada umur 88 tahun) adalah seorang pionir di bidang interaksi antarmuka komputer yang mengembangkan konsep hiperteks serta menemukan tetikus komputer. Engelbart menyelesaikan studi S1 di bidang teknik elektro di Oregon State University pada tahun 1948, program master dari UC Berkeley pada tahun 1953, dan Ph.D. dari UC Berkeley pada tahun 1955.
Selama PD II, Douglas bergabung dengan Angkatan Laut Amerika Serikat sebagai teknisi elektronik. Selanjutnya Douglas bekerja di NASA pada divisi Ames Research Laboratory. Setelah meraih Ph.D., Douglas melanjutkan karier sebagai peneliti di Stanford Research Institute, di lembaga inilah Douglas menjadi pionir dalam pengembangan berbagai komponen komputer, termasuk tetikus. Pada 1970 hingga 1980-an, Douglas menjadi peneliti senior di Tymshare Inc. Pada 1989, Douglas mendirikan The Bootstrap Institute, yang menjadi pusat pengembangan teknologi jaringan komputer yang berperan dalam kemajuan teknologi internet.
Dari istri pertama bernama Ballard yang dinikahinya selama 47 tahun dan meninggal dunia tahun 1997, Engelbart mendapat empat anak: Gerda, Diana, Christina, dan Norman. Engelbart menikah lagi pada 26 Januari 2008 dengan penulis/produser bernama Karen O'Leary Engelbart. Peringatan ulang tahun ke-85 diadakan di The Tech Museum of Innovation. Engelbart didiagnosis menderita Alzheimer pada tahun 2007 Engelbart, 88 tahun, meninggal dunia di rumah kediamannya di Atherton, California pada 2 Juli 2013, akibat kegagalan ginjal. Ia meninggalkan istrinya, Karen, empat anak dari pernikahan pertama, dan sembilan cucu.