Pesepeda BMX asal Bandung Muhammad Taufan Munggaran (17) meninggal saat melakukan aksi di ajang Indonesia Open X Sports Championship (IOXC) yang digelar di Convention Hall Telkom University, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Laman Telkom University melansir, siswa kelas 1 SMA di Bandung ini meninggal Sabtu (3/10) pukul 16.30 ketika mengikuti babak kualifikasi. Taufan menghembuskan nafas terakhirnya di dalam perjalan menuju RS Muhammadiyah Bandung. Jenazah Taufan dikuburkan di tempat pemakaman umum di daerah Kiaracondong Bandung, Minggu (4/10).
"Pada saat itu Taufan sedang melakukan uji lintasan dan melakukan trik one hand. Saat landing, setang sepeda taufan menusuk ulu hati Taufan sehingga membuatnya tidak sadarkan diri," ucap Dede (Robet) Permana, atlet sepatu roda Kota Bandung yang juga sahabat korban. Pembina Bandung BMX Asep Tubagus Tresnadi, Taufan melakukan atraksi dengan melepas kedua tangan dengan kedua setang di perut seperti terbang. Diduga kuat, kata Asep, setang terlepas dari perutnya sehingga saat terjatuh roda belakang mengenai lantai arena dan setangnya menekan dada.
"Dia sempat berdiri dulu sambil membawa sepeda, tapi langsung jatuh. Saat dilihat, matanya ke atas dan kejang seperti yang epilepsi. Tapi selama mengenal Taufan sejak SD, ia tak punya riwayat itu. Kemungkinan ia tengah menahan rasa sakit," tutur Asep. Pelatih Didi Triya Sanjaya, dikutip dari Telkom University, mengatakan Taufan sudah mencintai olahraga ekstrem BMX sejak kecil. Taufan telah meraih banyak prestasi nasional. Kata Didi, Taufan belum pernah mengikuti kejuaraan BMX tingkat internasional. Didi mengatakan Taufan menganggap IOXC 2015 sebagai kejuaraan Internasional karena diikuti 300 atlet dalam dan luar negeri.
Kompetisi ini sebagai persiapan menjelang kejuaran dunia di Perancis dan X-Games Amerika Serikat 2016. Taufan berada satu grup dengan dengan rider dari Hungaria dan Prancis. Kabar meninggalnya rider Taufan ini diiringi tangis haru di media sosial. Ucapan duka mengalir ke akun instagram taufan (taufanBMX). "Bakatmu akan selalu kami kenang dan semuanya akan kita kenang. Selamat jalan kawan," tulisa akun ikhsangumilang.