Bripka Taufik Hidayat, Sosok Ulet dan Humoris anggota Polsek Senen meninggalkan Istri dan seorang Anak setelah menceburkan diri ke Kali Ciliwung karena diserang warga di Matraman, Jaktim. Jasad Bripka Taufik akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Awalnya Lima anggota Polres Jakarta Pusat, Taufik dan dua anggota lainnya bersama dua orang informan, melakukan pengembangan di rumah seorang ibu atas nama Yola atau biasa disapa Oma Yola, di daerah Matraman, Jakarta Pusat. Pada saat penangkapan, pelaku dan anaknya berteriak-teriak.
Hal tersebut kemudian mengundang sekelompok orang yang berjumlah sekitar 15 orang yang langsung menghakimi para anggota. Empat orang, termasuk korban akhirnya menyelamatkan diri melompat ke Kali Ciliwung. Taufik menceburkan diri ke sungai karena terdesak dengan serangan para pelaku itu. Tiga orang berhasil selamat sementara korban hanyut. Bripka Taufik Hidayat anggota yang melompat ke Kali Ciliwung, ketika dikeroyok sekelompok orang pada saat penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Slamet Riyadi 4 RT 12 RW 04, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, Jasad Bripka Taufik ditemukan dalam posisi mengambang di tepatnya di Kali Ciliwung, Jalan Dipo Jatibaru depan kantor Pekerjaan Umum, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Saat ditemukan Bripka Taufik Hidayat mengenakan kaus warna coklat dan celana jin hitam dan sepatu yang masih terpasang di kakinya. Jenazah Bripka Taufik sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk di autopsi.
Enam orang telah ditangkap polisi. Satu orang perempuan berinisial A ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan karena teriakannya itu. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo meminta gugurnya Bripka Taufik Hidayat, menjadi pemicu anggota lainnya untuk bersemangat memberantas kejahatan di Jakarta. Hendro Pandowo menyayangkan ada anak buahnya yang gugur saat bertugas. Hendro berpesan kepada seluruh jajarannya agar tidak pesimis dengan kejadian yang dialami oleh Bripka Taufik.