Agita Maryalda Zahidin Puteri Kepri akan resmi berlaga di ajang pemilihan Puteri Indonesia 2016 mewakili Provinsi Kepri pada 19 Februari mendatang. Wanita yang menyandang gelar dokter itu punya misi khusus jika memenangkan perlombaan yang akan diadakan di Jakarta Convention Centre dan akan disiarkan langsung oleh stasiun Televisi nasional, Indosiar tersebut.
Agita berkeinginan untuk meraih prestasi terbaik di ajang kompetisi ratu kecantikan bagi kaum hawa di Indonesia tersebut. Dengan begitu, ia yakin bisa menyuarakan lebih banyak pesan dan bermanfaat lebih luas untuk masyarakat. Ia juga optimistis dapat mendulang prestasi maksimal di ajang yang diadakan oleh Yayasan Puteri Indonesia itu. Agita mengaku sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang kecantikan tersebut.
Selain menambah wawasan seputar Kepri, ia juga melatih vokalnya untuk penampilan bakat. Persiapan lainnya, sambung dia, yakni keterampilan di atas catwalk, mulai dari cara berjalan, tata busana, make up, dan juga pentingnya improvisasi diri. Adapun, pakaian tradisional yang akan ditampilkan di acara itu, yakni busana Melayu modifikasi. Sedangkan untuk sesi National Costume, akan menampilkan karya anggota Dewan Perwakilan Daerah Akari (Asosiasi Karnaval Indonesia) Kepri.
Biodata Agita Maryalda Zahidin Puteri Indonesia Kepri :
Nama Lengkap/ Panggilan: Agita Maryalda Zahidin / Agita
Tempat/ Tanggal lahir : Batam, 12 Agustus 1990
Tinggi badan: 171cm
Zodiak/Shio: Leo / Kuda
Hobby: Menyanyi, Masak, Membaca, Water Sport, Menembak
Prestasi:
– Juara umum SD Kartini Batam
– Duta Anak Indonesia Pulau Batam 2004
– Juara 1 Puteri Kartini Batam 2005
– Pembawa Pataka PASKIBRA SMA 5 Bandung
– Lulus Profesi Dokter dengan predikat Cum Laude
Agita terpilih mewakili Kepri usai melalui seleksi awal yang digelar Yayasan Puteri Indonesia beberapa waktu lalu. Seleksi wawancara yang seharusnya diikuti di Jakarta, dilalui Agita menggunakan video call karena pada kesempatan tersebut ia sedang dinas magang di RSUD Tanjungpinang. Ia berhasil mengalahkan dua kandidat lain yang dipilih Yayasan Silhouette Batam, sebagai yayasan yang diberi mandat untuk mengirimkan calon Puteri Indonesia dari Kepri.
Tahapan selanjutnya yang akan dijalankan yakni karantina di Hotel Sultan, Jakarta pada 12-18 Februari. Kemudian, masuk pada malam puncak yang akan digelar di Jakarta Convention Centre dan ditayangkan live di stasiun televisi Indosiar pada 19 Februari. Ia mengaku sudah menerima izin resmi dari dokter pendamping program internship di RSUD Tanjungpinang. Agita mendapat izin cuti selama dua pekan untuk mengikuti rangkaian kegiatan Puteri Indonesia ini.
Ia juga tak lupa menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah mendukungnya sehingga bisa masuk sebagai peserta lomba Puteri Indonesia mewakili Kepri tersebut. Ajang Puteri Indonesia tersebut akan dijadikan sebagai wadah pengembangan diri. Karena di sini ia akan bertemu dengan lebih banyak orang dengan sifat-sifat yang berbeda. Sementara itu, Founder Silhoutte, Silvia Hilda mengatakan pihaknya terus mendukung jalan Agita untuk berlaga di ajang tersebut dengan meminta dukungan dari Pemprov Kepri dan Pemko Batam.