Lettu Cpn Wiradi, alumni angkatan 11 tahun 2009 SMA Taruna Bumi Khatulistiwa menjadi satu di antara korban kecelakaan heli milik TNI. Angkutan udara yang membawanya beserta 12 anggota TNI AD lainnya jatuh di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016) sore. Usai lulus SMA Taruna Bumi Khatulistiwa, Wiradi melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) TNI AD, setelah itu ia di sekolahkan menjadi penerbang dan Lettu Cpn Wiradi pernah bertugas di Semarang.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman memastikan sebanyak 12 awak helikopter Bell 412 EP dengan nomor penerbangan HA 5171 tewas dalam insiden jatuh di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, pada Minggu (20/3/2016) petang, sudah ditemukan, sementara seorang awak pesawat hingga saat ini belum ditemukan. "Sebanyak 12 orang tewas, dan satu masih belum ditemukan. Satu orang yang belum ditemukan atas nama Letnan Cpn Wiradi," ujar Kapuspen TNI saat jumpa pers, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu malam.
Sejumlah 12 orang korban yang meninggal tersebut, tujuh orang di antaranya penumpang, sementara lima orang lainnya kru pesawat. Tujuh orang penumpang itu, yakni Danrem Kolonel Inf Syaiful Anwar, Kolonel Inf Ontang (BIN), Kolonel Inf Herry (Bais), Letkol Cpm Teddy (Dandenpom Palu), Mayor Faqih (Kapenrem), Kpt Yanto (Dokter Korem) dan Prada Kiki. Enam orang kru yang menjadi korban, yakni Kapten Cpn Agung, Letnan Cpn Wiradi (belum ditemukan), Letnan dua Cpn Tito, Sertu Bagus, Serda Karmin Mekanik dan Pratu Bangkit (Avionic).
Adapun penyebab jatuhnya helikopter tersebut, lanjut Tatang, ialah karena cuaca. Rencananya para personel bakal melakukan pendaratan di stadion Poso usai berangkat sekira pukul 17.20 WITA. Langkah awal yang telah diambil oleh pihak TNI adalah Pangdam VII/Wirabuana sedang memimpin pencarian dan evakuasi terhadap korban, 12 orang sudah dapat diidentiflkasi dan satu orang atas nama Lettu Cpn Wiradi masih dalam pencarian. Dua belas jenazah korban malam ini juga langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Palu, untuk mendapatkan identifikasi. Besok pagi, semua korban akan di evakuasi menuju ke rumah duka masing-masing. TNI masih melaksanakan investigasi dalam rangka mengumpulkan informasi jatuhnya helikopter tersebut.
#Lihat pula : Profil Kolonel Inf Saiful Anwar - Danrem 132 / Tadulako