Pemuda yang memakai pin logo mirip PKI tertangkap oleh dua pria yang mengenakan seragam LSM KPK. Netizen pun kembali dihebohkan dengan munculnya rekaman video di Facebook yang diunggah oleh akun atas nama Juwido Lee yang memperlihatkan seorang pemuda yang dihajar karena mengenakan pin mirip lambang PKI.
Pemuda tersebut awalnya sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba, pemuda itu dihentikan dua orang berpakaian safari hitam dengan badan besar. Dua orang itu rupanya marah besar lantaran sang pemuda mengenakan pin mirip lambang PKI di jaketnya. Dengan nada emosi pria gondrong itu terus menanyai si pemuda yang masih di atas motor lengkap dengan helm, kacamata hitam dan masker merah. Intinya, sang pemuda mencoba menjelaskan bahwa dirinya bukanlah orang yang ada hubungannya dengan PKI.
Emosi sang penanya itu makin membuncah lantaran pengendara motor tak kunjung memperlihatkan KTP. Si gondrong pun meninju helm lawan bicaranya. Singkat cerita, akhirnya si gondrong itu berhasil membuka paksa helm pengendara motor. Beberapa kali dia menjambaki rambutnya. Beruntung dua polisi datang, hingga penganiayaan terhadap pemuda itu tak berlanjut lebih parah.
Pemuda yang memakai pin logo mirip PKI itu akhirnya dilepaskan oleh dua pria yang mengenakan seragam LSM KPK dan warga. Tapi sebelum melepas, mereka sempat beberapa kali memukul helm dan menjambak rambut si pemuda yang mengendarai motor itu. Dalam video yang diunggah di facebook milik Juwido Lee, Selasa (19/4) siang itu tampak bahwa emosi dua anggota LSM dan warga sedikit mereda setelah dua polisi datang menghampiri keributan.
Ketika datang, polisi itu mencoba memenangkan massa dan meminta si pemuda itu menunjukkan KTP. Setelah memeriksa, polisi mempersilakan pergi. Tapi belum sempat pergi, salah seorang pria yang mengenakan baju safari itu kembali mendatanginya. Kali ini dia meminta pemuda itu mengucapkan pancasila sebagai bukti dia adalah warga Indonesia yang baik. Dia tak kunjung dipersilakan pergi. Sebagai tes terakhir, dia diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di tengah kemacetan jalan raya.
Usai menjalani “tugas berat” pemuda berjaket merah pun dilepas. Bak salam perpisahan, pria gondrong berbaju safari, lengkap dengan topi memukul helm pemuda apes tersebut. “Ingat ya, ini NKRI, kamu anak Indonesia,” katanya seraya melayangkan tangan dan mendaratkan ke helm lawan bicaranya. Plakkkk… Lagi-lagi pemuda itu hanya pasrah….