Muchsin Alatas adalah seorang aktor dan penyanyi berkebangsaan Indonesia. Muchsin merupakan suami dari penyanyi Titiek Sandhora, yang kemudian menjadi pasangan duetnya di dunia tarik suara. Mereka menikah pada tahun 1972, dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Bobby, Beby, dan Bella. Bobby sempat mengikuti jejak orang tuanya dengan menjadi penyanyi cilik di era 70an, sementara Beby (Sophia Honora) menjadi finalis GADIS Sampul pada tahun 1991 dan menjadi pemenang favorit.
Muchsin pernah menjadi penyanyi tetap pada Sriwidjaja Grup dan Gita Bahari grup. Ia juga pernah mendapat predikat penyanyi terbaik pada siaran ABRI. Pernah juga bekerja pada Bank 1946 di bagian pembukuan. Ia mengenal dunia film berkat rekaman lagu-lagunya yang dibawakan bersama Titiek Sandhora. Film-filmnya kebanyakan juga dimainkan bersama Titiek Sandhora, seperti film Lagu Untukmu dan Permata Bunda. Pada 1978 ia dan Titiek mendirikan perusahaan "Muchsin-Shandora Film "dengan produksi perdananya berjudul Bobby. Meski sudah tidak aktif membuat album dan bermain film, Muchsin bersama Titiek masih seringkali tampil di beberapa acara televisi hingga saat ini.
Titiek Sandhora yang bernama asli Oemijati (lahir di Bentar, Salem, Brebes Jawa Tengah, 20 Januari 1954; umur 62 tahun) adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Rekaman pertama Titik yang menghasilkan lagu Si Boncel. Lagu-lagunya hampir setiap hari diputar di radio, termasuk radio swasta yang baru bertumbuhan di banyak kota pada akhir tahun 1960-an. Seiring dengan itu nama Titiek juga populer. Duet Sandhora-Muchsin yang terkenal antara lain lewat lagu Halo Sayang, Dunia Belum Kiamat, Pertemuan Adam dan Hawa atau juga Jangan Marah. Di era ketika popularitas lagu hanya ditopang lewat medium radio, lagu-lagu Titik Sandhora-Muchsin benar-benar merakyat di awal 1970-an. Pasangan Sandhora-Muchsin terbukti paling populer kemudian mereka menikah pada 1972 dan mempunyai tiga anak yaitu Bobby Sandhora, Beby, dan Bella, plus tiga cucu.
Mochamad Alexander atau yang akrab dengan Bobby Sandhora Muchsin (lahir di Solo, 5 Juli 1972; umur 44 tahun) adalah penyanyi Indonesia yang populer pada tahun 70'an. Terlahir sebagai anak pasangan dari Muchsin Alatas dan Titiek Sandhora memungkinkan Bobby untuk eksis berkarier, karena kebetulan penyanyi-penyanyi cilik pada masa itu rata-rata adalah anak-anak dari penyanyi kondang. Kemunculan Bobby di album ini melejitkan hits "Papa Mama Sayang Bobby". Ketika Bobby beranjak besar dan suaranya tidak 'polos' lagi, selling point itu jadi tidak dimiliki lagi. Lagu keduanya kurang hits, karena penyanyi ini beranjak besar dan suaranya berubah.