Michael Fred Phelps II (lahir di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, 30 Juni 1985; umur 31 tahun) adalah seorang perenang Amerika Serikat dan pemecah rekor dunia (sejak 2006). Michael Phelps (pada usia 15) berpartisipasi di Olimpiade 2000 di Sydney sebagai perenang putra termuda di ajang Olimpiade sejak 68 tahun. Namun ia tidak memenangkan medali, ia finish ke-5 pada nomor 200m gaya kupu-kupu, Phelps lalu mulai berkembang dan dikenal dalam dunia renang setelah itu. 5 bulan setelah Olimpiade Sydney, Phelps memecahkan rekor dunia 200 m gaya kupu-kupu berikutnya, pada usia 15 tahun 9 bulan, perenang putra termuda pemecah rekor dunia yang pernah ada. Ia lalu memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri di Kejuaraan Dunia Renang di Fukuoka, Jepang (1:54.58). Tahun 2002 pada kejuaraan nasional di Fort Lauderdale, Florida, Phelps juga memecahkan rekor dunia pada nomor 400 m gaya individual dan memecahkan rekor nasional AS pada nomor 100 m gaya kupu-kupu dan nomor 200 m gaya individual.
Tahun 2003, Phelps memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri di nomor 400 m gaya individual (4:09.09) dan pada bulan Juni, ia memecahkan rekor dunia di nomor 200 m gaya individual (1:56.04). Lalu pada 7 Juli, 2004, Phelps memecahkan rekor dunia lagi atas namanya sendiri di nomor 400 m gaya individual (4:08.41) dan menjadi andalan Amerika Serikat di Olimpiade 2004. Tahun sebelumnya Phelps juga memenangkan Sullivan Award. Dalam Olimpiade Beijing 2008, Phelps berambisi memecahkan rekor Mark Spitz yang meraih tujuh emas dalam satu kali kejuaraan Olimpiade. Dan ambisi tersebut menjadi kenyataan. Phelps memboyong delapan medali emas di Olimpiade akbar tersebut dengan lima emas di antaranya adalah nomor individu; dan lima di antaranya dengan pemecahan rekor dunia. Pada tanggal 28 Juli 2012, dalam kompetisi pertamanya di Olimpiade Musim Panas 2012, Phelps berada di posisi keempat di belakang rekan senegaranya dari AS, Ryan Lochte, Thiago Pereira dari Brasil, dan Kosuke Hagino dari Jepang di nomor gaya ganti perorangan 400m. Ini adalah pertama kalinya Phelps gagal menghasilkan medali dalam ajang Olimpiade sejak tahun 2000.
Pada tanggal 31 Juli 2012, Phelps meraih medali perak di gaya kupu-kupu 200 meter di belakang perenang Afrika Selatan, Chad le Clos dengan selisih waktu hanya 5/100ths per detik, dan medali emas di gaya bebas estafet 4 × 200 meter. Pencapaian ini membuat Phelps menyamai dan sekaligus melampaui rekor pesenam Uni Soviet, Larisa Latynina, sebagai atlet yang berhasil meraih medali terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan Olimpiade.[5][6] Latynina menghadiri kompetisi Phelps dan meminta untuk mengalungkan medali pada Phelps, namun peraturan Olimpiade tidak mengizinkan hal tersebut. Latynina menyebut bahwa Phelps layak mendapat rekor tersebut.
Pada tanggal 2 Agustus 2012, Phelps memenangkan medali emas Olimpiade ke-16nya ketika ia berhasil mengalahkan Ryan Lochte di nomor gaya ganti perorangan 200 meter dengan waktu 1:54.27, dan dengan kemenangan itu Phelps juga mencatatkan diri sebagai perenang pria pertama yang sukses menjuarai nomor yang sama di tiga ajang Olimpiade berturut-turut.[8] Sejauh ini, hanya Rebecca Soni dan Phelps (dua kali) perenang yang berhasil mempertahankan gelar individu dari Olimpiade Musim Panas 2008. Kemenangan ini juga menandai gelar Olimpiade kelima Phelps dalam gaya ganti individual, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Tamás Darnyi (Hungaria) dan Yana Klochkova (Ukraina). Atas prestasinya ini, Phelps dikatakan sebagai perenang yang paling sukses yang berlaga dalam penyelenggaraan Olimpiade tiga kali berturut-turut.[