Tri Ari Yani Puspo Arum (23) mahasiswi dari Universitas Esa Unggul, beberapa waktu telah ditemukan tewas dengan mengenaskan didalam kamar kostnya, yang terletak di Jalan Kebon jeruk baru, RT 08 RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. AKBP Eko Hadi Santoso selaku kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, mengatakan jika pada jasad Arum Mahasiswi Esa Unggul tersebut mengalami cukup banyak luka, diantaranya luka tusuk di leher depan dan leher kiri, serta ada luka tusuk dibagian perut sebelah kanan.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus kematian Arum Mahasiswi Esa Unggul tersebut dengan memeriksa beberapa saksi, diantaranya adalah tetangga korban. Para saksi yang diperiksa adalah Zainal Abidin (pacar korban), Ezeugwe Clivert (31) WN Nigeria, Hernita amalliyah serta pemilik kos tersebut yakni Masiah (41). Kronologi penemuan jenazah korban ini, berawal dari saksi Zainal yang menghubungi korban via telepon sekitar pukul 07.00 WIB tidak ada jawaban. Lantas beberapa saat kemudian ia mencoba menelepon Arum lagi namun tetap saja tidak ada jawaban darinya.
Setelah itu Zainal datang ke kost an Arum dan menemukan dirinya sudah telentang di lantai dengan penuh luka di tubuhnya serta terdapat banyak sekali darah. Setelah itu Zainal berlari keluar dan meminta pertolongan kepada tetangga korban untuk membawa Arum ke Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk. Namun malang, sebelum sampai di rumah sakit, Arum Mahasiswi Esa Unggul tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya. Hingga saat ini, pelaku serta motif pembunuhan Arum masih belum diketahui, dan pihak kepolisian masih terus menyelidikan kasus pembunuhan ini.
Keinginan Tri Ari Yani Puspo Arum (22) untuk menjadi seorang sarjana harus pupus di tengah jalan. Tri Arum, yang merupakan mahasiswa Universitas Esa Unggul, ditemukan tewas di kamar kosnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/1) pagi. Sri Ratna (53), ibunda Arum, mengatakan anaknya baru berkuliah satu semester di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat. Arum memang berkeinginan menjadi seorang sarjana teknik. Sri menambahkan, anak ketiganya itu sengaja menyewa kos-kosan di kawasan Kebon Jeruk lantaran bekerja di kawasan itu, serta kuliahnya tak jauh dari sana. Arum secara rutin pulang ke rumah tiap akhir pekan.