Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus kematian Arum Mahasiswi Esa Unggul tersebut dengan memeriksa beberapa saksi, diantaranya adalah tetangga korban. Para saksi yang diperiksa adalah Zainal Abidin (pacar korban), Ezeugwe Clivert (31) WN Nigeria, Hernita amalliyah serta pemilik kos tersebut yakni Masiah (41). Kronologi penemuan jenazah korban ini, berawal dari saksi Zainal yang menghubungi korban via telepon sekitar pukul 07.00 WIB tidak ada jawaban. Lantas beberapa saat kemudian ia mencoba menelepon Arum lagi namun tetap saja tidak ada jawaban darinya.
Keinginan Tri Ari Yani Puspo Arum (22) untuk menjadi seorang sarjana harus pupus di tengah jalan. Tri Arum, yang merupakan mahasiswa Universitas Esa Unggul, ditemukan tewas di kamar kosnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/1) pagi. Sri Ratna (53), ibunda Arum, mengatakan anaknya baru berkuliah satu semester di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat. Arum memang berkeinginan menjadi seorang sarjana teknik. Sri menambahkan, anak ketiganya itu sengaja menyewa kos-kosan di kawasan Kebon Jeruk lantaran bekerja di kawasan itu, serta kuliahnya tak jauh dari sana. Arum secara rutin pulang ke rumah tiap akhir pekan.