Yudi Latief Ph.D yang lahir di Sukabumi, 26 Agustus 1964; umur 52 tahun adalah seorang aktivis dan cendekiawan muda. Pemikiran Yudi Latif dalam bidang keagamaan dan kenegaraan tersebar di berbagai media, salah satunya dituangkan dalam buku "Negara Paripurna: Historitas, Rasionalitas, Aktualitas Pancasila". Ia adalah Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia) dan Direktur Eksekutif, Reform Institute, dan aktif sebagai dosen tamu di sejumlah Pendidikan Tinggi. Yudi Latief menamatkan studi S1 pada Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran (1990), S2 dalam Sosiologi Politik dari Australian National University (1999), dan S3 dalam Sosiologi Politik dan Komunikasi dari Australian National University (2004).
Selain aktif sebagai Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia), Yudi juga aktif sebagai anggota ahli Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID), 2009-sekarang. Dia juga termasuk Anggota Dewan Pendiri Rektor Universitas Paramadina Mulya, Jakarta 1998-2005 Nurcholish Madjid Society, 2008-sekarang. Juga membagi waktunya sebagai Pimpinan, Pesantren Ilmu Kemanusiaan dan Kenegaraan (PeKiK-Indonesia), 2008-Sekarang. Selain itu Yudi Latief menjabat Pemimpin Redaksi, "Biografi Politik", 2008-sekarang dan Pemimpin Redaksi Majalah 'Kandidat', 2004. Latief menikah dengan Linda Natalia Rahma. Mereka memiliki 4 orang buah hati.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla akan melantik Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), di Istana Negara, Rabu (7/6/2017). Mereka yang akan dilantik Jokowi adalah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, mantan Ketua Umum Muhammadiyah Syafii Ma'arif dan Rais Am Syuriah PBNU dan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin. Kemudian ada pula mantan Ketua Hakim MK Mahfud MD, pemikir dan tokoh Kristen Pdt AA Yewangoe, Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, serta Chairman Garuda Food Sudhamek AWS. Sementara itu untuk Kepala Pelaksana yang akan dilantik adalah alumnus Fikom Unpad yang pernah menjabat Wakil Rektor Universitas Paramadina, Yudi Latif.