Agus Wiguna - Perakit Bom Panci Kota Bandung

Biografi Profil Biodata Agus Wiguna - Perakit Bom Panci Buahbatu Kota BandungAgus Wiguna (21) adalah Perakit Bom Panci yang meledak di rumah kontrakannya di Buah Batu, Kota Bandung. Agus Wiguna perakit bom panci yang meledak di rumah kontrakan di Buahbatu, Bandung, ditangkap polisi. Saat dibawa polisi, Agus menunjukkan raut wajah yang tersenyum. Saat ditangkap Agus memakai kemeja batik berlengan pendek dan memakai celana pendek berwarna kuning. Pria berambut ikal pendek itu terlihat menyunggingkan senyum.

Mardi (50) mengaku tidak menyangka anaknya, Agus Wiguna menjadi perakit bom panci yang meledak di rumah kontrakan Kampung Kubang Bereum RT 07/11, Sekejatu, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (8/7) sore. Mardi mengatakan, anak semata wayangnya itu merupakan pribadi yang baik di matanya. Selain pandai memiliki pribadi yang baik, Agus juga piawai dalam beragama. Namun, perilaku Agus, kata Mardi, sedikit berubah sejak beberapa waktu sebelum peristiwa tersebut terjadi.

Ledakan bom panci di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kubang Bereum RT 07/11, Sekejati, Buahbatu, Kota Bandung, sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu (8/7/2017) itu tidak memakan korban jiwa. "Kejadiannya tadi 15.30 WIB hampir jam 4 sore. Tidak ada korban jiwa," ujar Kabid Humas polda Jabar Kombes Yusri Yunus melalui telepon. Menurutnya tetangga korban mendengar suara ledakan dan api dari rumah kontrakan yang dihuni Agus Wiguna. Kemudian saksi melapor. Saat polisi datang ke lokasi, ditemukan panci berisi paku dan rangkaian bom yang sudah meledak.

"Tersangka sudah kami amankan. Sedang kami mintai keterangan," kata Yusri. Dari hasil keterangan sementara, Agus yang merupakan warga Garut itu melakukannya untuk berjihad memerangi orang di luar Islam. "Sejumlah tempat berupa kafe dan rumah ibadah jadi sasaran," katanya. Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Perakit Bom Panci Rencana Ledakkan Bom di Gereja dan Kafe Braga. Agus diketahui belajar cara merakit bom panci dari internet. Bom itu ternyata sudah dirakit sejak seminggu yang lalu. Tersangka merakit bom sejak tanggal 1 Juni 2017, membuat bom melihat dari internet dengan menggunakan Google. #Lihat pula : Agus Wiguna Perencana Ledakan Tiga Lokasi