Indira Paramarini Sudiro yang lahir di Jakarta, Indonesia, 22 Agustus 1970; umur 46 tahun adalah seorang pengusaha yang merupakan Miss ASEAN 1991 dan Puteri Indonesia 1992. Indira merupakan pemenang dari kontes Puteri Indonesia pada tahun 1992. Setahun sebelumnya, Indira menjuarai kontes Miss ASEAN yang diadakan di Hailai, Ancol, Jakarta, Indonesia. Berkat kemenangannya di Puteri Indonesia tersebut, Indira mewakili Indonesia pada kontes Miss Universe 1993 di Meksiko. Namun ia ditarik kembali ke Indonesia karena pada saat itu kontes kecantikan masih dikecam karena tidak sesuai dengan adat ketimuran.
Indira sempat dikabarkan dekat dengan putera Soeharto, Presiden Indonesia kala itu, Tommy Soeharto, namun kabar tersebut terbantahkan dengan kedekatan Indira dengan Teuku Djohan Syarief, duda beranak satu yang merupakan pengusaha dan salah satu direktur perusahaan pupuk di Aceh. Indira dikaruniai 6 orang anak, yaitu Rizky, Almira, Nabila, Pasha, putra kembar Sharfa dan Sharqa. Terhitung sejak 1 April 2017, ia bergabung dalam Kementerian ESDM sebagai Tenaga Ahli Bidang Komunikasi mendampingi Menteri Jonan.
Dalam beberapa minggu terakhir, Indira Sudiro dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diterpa isu menghebohkan terkait Menteri ESDM Ignasius Jonan dengan Tenaga Ahli Komunikasinya yaitu Indira Soediro. Isu tersebut mencuat berawal dari akun anonimous @nasionalistulen yang menampilkan foto-foto Menteri Jonan bersama dengan Indira. Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Komunikasi, Hadi Djuraid menyampaikan, foto-foto yang diambil dalam akun anonymous itu merupakan foto yang ada dalam Instagram Indira.
Indira memang selalu posting kunjungan atau kegiatan dengan Menteri Jonan ke laman Instagram-nya. Mengenai foto Indira dalam berbagai pose, kata Hadi, itu adalah foto-foto akun Instagram yang tidak ada kaitan dengan tugas barunya di Kementerian ESDM. Bahkan, beberapa foto yang diambil oleh akun anonymous merupakan foto yang jauh sebelum Indira bergabung dengan Kementerian ESDM. Terhitung sejak 1 April 2017, Indira direkrut oleh Kementerian ESDM sebagai Tenaga Ahli Bidang Komunikasi. Tugas Indira spesifik untuk media internasional dan hubungan lembaga internasional