Elviana Parubak (34) dan adiknya bernama Eva Septiany Parubak adalah dua wanita yang diduga nekad bunuh diri dengan melompat dari balkon Apartemen Gateway, Cicadas, Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka adalah warga Desa Lalong, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Jasad kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih untuk dilakukan visum. Kepala Polsek Cibeunying Kidul, Kompol Anton Purwantoro, mengatakan bahwa kedua perempuan yang diduga bunuh diri tersebut merupakan kakak beradik.
Apartemen Gateway Jalan Ahmad Yani nomor 669, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibiru Kidul, Kota Bandung, dibuat heboh oleh aksi dua perempuan yang ditemukan tewas seketika setelah nekat lompat dari lantai 5A apartemen tersebut, Senin (24/7/2017). Dari hasil identifikasi aparat kepolisian, kedua korban diketahui adalah kakak beradik yang berasal dari Kota Makassar. Kedua korban kini dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, pasalnya keduanya m sudah meninggal dunia di lokasi. Selanjutnya akan dilakukan visum dan laporan kepolisian.
Sang kakak bernama Elviana Parubak (34) dan adiknya bernama Eva Septiany Parubak (28). Keduanya diduga kuat mengalami depresi berkepanjangan. "Menurut keterangan kakaknya, Rionald Parubak (keluarga kedua korban), keduanya mengalami gangguan psikis selama delapan tahun," ucap Anton di lokasi kejadian, Senin (24/7/2017) malam. Anton menjelaskan, kedua korban diduga nekat bunuh diri dengan melompat dari lantai lima. Kedua perempuan pun langsung tewas seketika. "Mereka menghuni dari bulan Juni 2015. Keduanya asli Makassar," ujar Anton.
Salah seorang saksi, Imas (44), mengenal kakak beradik yang diduga bunuh diri tersebut. Keduanya kerap mengunjungi toko binatu miliknya di lantai dasar Apartemen Gateway, dengan sikap yang ganjil. "Empat hari ke belakang yang kakaknya datang ke sini curhat macam-macam. Memang kelihatan kayak orang lagi depresi," tutur Imas. Dua perempuan itu tewas setelah nekat melompat dari lantai tujuh Apartemen Gateway, Cicadas, Kota Bandung, Jawa Barat.