Azi mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara serta jenazah korban, belum ditemukan adanya tindak kekerasan. Penyebab, kematian Rosita hingga kini masih dalam penyelidikan. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan, masih kami selidiki," ungkap Azi. Azi tidak memungkiri bahwa Rosita pernah bermasalah dengan sekolahnya khususnya mengenai tabungannya. Tetapi apakah hal itu kemudian menyebabkan korban mengalami depresi atau tekanan, polisi measih akan mendalaminya. "Semua akan kami selidiki, dengan meminta keterangan para saksi, termasuk orang tua korban dan sekolah," terang Azi.

Setelah itu, alumni MTs Negeri Tumpang, Kabupaten Malang, ini mengeluh pusing, dan meminta dipijat orang tuanya. Tak berapa lama, Rosita beranjak dan masuk ke dalam kamar. Esok harinya atau Jumat sekitar pukul 5 pagi, Wijiyati, sang ibu, berniat membangunkan Rosita. Berulangkali mengetuk pintu, Wijiyati tidak mendapatkan jawaban. Melihat itu, Wijiyati kemudian membuka pintu kamar dan akhirnya menemukan putrinya sudah tak bernyawa dengan mulut berbusa. Kabar kematian Rosita akhirnya meluas dan polisi mendapatkan laporan. "Sudah kami visum, ini masih menunggu hasilnya," terang Azi.