Edward Seky Soeryadjaya adalah Direktur Ortus Holding Ltd yang merupakan tersangka dugaan korupsi dana pensiun PT Pertamina (Persero) yang beberapa kali mangkir dari panggilan untuk pemeriksaan. Edward Soeryadjaya merupakan putra sulung pendiri Astra Internasional, William Soeryadjaya. Edward, yang merupakan Direktur Utama PT Siwani Makmur Tbk, melalui perusahannya tersebut pernah melaporkan PT Pandan Wangi Sekartaji, yang sempat dipimpin Sandiaga Uno, ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. Laporan tersebut disampaikan atas tuduhan pemalsuan dan penggelapan dokumen pembangunan Depo Balaraja.
Pemalsuan dan penggelapan tersebut diduga dilakukan rekan PT Pandan Wangi Sekartaji, yaitu PT Jakarta Depo Satelit. Namun PT Jakarta Depo Satelit memenangi perkara tuduhan yang diajukan Edward. Hal tersebut karena dalam proses persidangan pihaknya tak pernah menunjukkan sertifikat asli. Lalu, Edward mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, tapi ditolak. Majelis memutuskan sertifikat lahan Depo Pertamina itu sah milik PT Jakarta Depo Satelit, rekan PT Pandan Wangi Sekartaji, saat dipimpin Sandiaga. Selain itu, perusahaan yang dipimpin Edward Soeryadjaya, yaitu Ortus Holding Ltd, pernah menjadi perusahaan yang akan mendukung pembangunan monorel di Jakarta. Kala itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyepakatinya. Namun proyek yang rencananya dilaksanakan PT Jakarta Monorail tersebut belum juga dilanjutkan.