Gronya Somerville Pebulutangkis cantik asal Australia, kembali menggegerkan dunia bulu tangkis. Kecantikan Gronya berasal dari perpaduan darah Ibunya yang berasal dari Inggris dan Ayahnya yang berasal dari Cina. Kali ini pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut menghebohkan netizen di Indonesia karena sebuah unggahan video saat bersama pebulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya.
Kevin kedapatan dalam sebuah unggahan video Insta Story terlihat salah tingkah saat sedang mengobrol dengan Gronya. Gronya Somerville sendiri sedikit memberikan bocoran tentang obrolannya dengan Kevin. Melalu akun Instagram Story-nya, @gronyasomerville, pebulutangkis berusia 22 tahun itu meminta Kevin untuk mengajarinya melakukan trik serve flick. Pesona kecantikan Gronya pertama kali menggegerkan pecinta bulutangkis kala tampil di ajang Piala Uber 2011 di Wuhan, Cina. Performanya yang menjanjikan di Piala Sudirman 2013 di Malaysia, semakin membuat dara kelahiran 10 Mei 1995 ini mendapat banyak sorotan. Ia baru keluar dari kelas junior setelah tampil di World Junior Badminton Championship tahun 2013 di Hua Mark Indoor Stadiom, Thailand.
Kiprah Gronya Somerville di kancah bulutangkis dunia memang tak terlalu mentereng. Namun kehadirannya di lapangan bulutangkis selalu menyedot perhatian karena kecantikannya. Kiprah pebulutangkis 21 tahun di kancah bulutangkis dunia memang belum begitu terlihat. Terlebih negeri Kangguru juga bukan negara yang kondusif bagi perkembangan olahraga tepok bulu. Namun pesona kecantikan Gronya menjadi magnet kuat yang menarik para penggemar. Gronya Somerville, beberapa kali ke Indonesia, terutama ketika mengikuti ajang Indonesia Open 2016. Waktu itu ia mengaku sangat menikmati waktunya di Indonesia. Dirinya sangat menikmati segala atmosfer Indonesia, terutama untuk urusan makanan dan cuaca. Untuk makanan, ia diketahui sangat menyukai sate.
Dalam salah satu kesempatan selepas pertandingan di Indonesia Open, ia sempat mengeluhkan mengenai kemacetan Jakarta. Gronya diketahui adalah cicit dari seorang politisi dan tokoh terkemuka asal Tiongkok bernama Kang Youwei. Buyutnya tersebut dikenal sebagai tokoh reformasi di era Dinasti Qing pada abad 18 akhir. Sebelum akhirnya bermain di sektor ganda campuran bersama Matthew Chau, Gronya memiliki pasangan ganda putri yang berasal dari Indonesia, yaitu Setyana Mapasa. Setyana Mapasa merupakan pebulu tangkis kelahiran Indonesia yang lebih memilih untuk membela Australia. Ia diplot untuk berpasangan dengan Gronya pada tahun 2015 di ajang BWF International Series.