Angela Gilsha Panari (lahir di Denpasar, 2 Juli 1994; umur 24 tahun) adalah seorang aktris dan model berkebangsaan Indonesia. Angela Gilsha mengawali kariernya dengan mengikuti ajang pemilihan Gadis Sampul 2010 dan Angela masuk dalam 20 finalis kala itu. Kariernya semakin menanjak kala ia mulai terjun ke dunia seni peran dengan bermain di sinetron Duyung pada 2015 dan 7 Manusia Harimau New Generation pada 2016. 7 Manusia Harimau New Generation adalah sinetron produksi SinemArt yang ditayangkan MNCTV. Sinetron ini merupakan sekuel dari sinetron 7 Manusia Harimau yang ditayangkan RCTI. Kisah dalam sinetron ini berfokus tentang kehidupan generasi selanjutnya dari para inyik dalam kisah 7 Manusia Harimau.
Seorang lelaki tua yang serius membuka buku catatan tangan pribadinya yang sudah lusuh, yang berisi gambar-gambar bintang pada posisi tertentu. Tiba-tiba dia menjadi gugup. Menurut catatannya, hari ini akan ada kelahiran inyik baru. Dia tidak yakin bahwa manusia harimau sudah musnah. Di sebuah rumah tua, Ratna yang telah menjadi istri Rajo Langit mengerang dan meregang dalam proses kelahiran anaknya. Seorang dengan penampilan mengerikan mengendap mendekati rumah Rajo Langit. Dia adalah anak buah Ki Ratus. Saat itu juga, Rajo Langit gelisah saat teringat kutukan musuh-musuhnya bahwa manusia harimau akan musnah dari muka bumi. Ketika itulah dia mendengar jerit kelahiran bayi, dia teringat Ratna, lalu segera berlari menuju ke rumahnya. Dukun beranak membawa anak Ratna dan Rajo Langit ke kamar mandi, dan memandikan dan membungkusnya dengan selimut.
Tiba-tiba Dukun itu melihat seseorang yang menakutkan, dan menculik bayi itu. Saat Rajo Langit sampai di rumahnya, ia kaget melihat dukun beranak itu tergeletak pingsan, tetapi si penculik sudah hilang. Rajo Langit seperti orang gila dilanda kegelisahan dan kemarahan. Kemudian ia berubah wujud menjadi harimau sumatra dan berlari masuk ke dalam hutan. Lelaki bermisai dan jenggot perak mengenakan hoodie berwarna hitam tampak menggendong bayi yang diculiknya masuk ke dalam pesawat perintis menuju Jakarta. Bayi Rajo LangIt diberi nama oleh Ki Ratus, Gogor Satria Shakti. Shakti sendiri tidak tahu bahwa nama Gogor sebenarnya adalah sebutan untuk anak harimau dalam bahasa Jawa. Gogor dijadikan alat untuk Ki Ratus memajukan praktik paranormal yang dikelolanya. Shakti tumbuh menjadi pemuda yang sakti, karismatik, pemberani, dan buas.