Barang hiasan kerajianan tanggan yang di buat biasa nya berasal dari kaleng dan kayu bekas serta memiliki ciri khas keunikan berbeda dari produk kerajianan lain nya. Selain itu, Eni juga memberikan sentuhan berbeda pada setiap motifnya.
Eni telah berhasil membuat lebih dari 20 macam produk misalnya, kaleng krupuk, tenong, guci tempel, vas bunga, ceret angkringan, dan barang-barang keperluan rumah lainnya. Meski hanya berasal dari kaleng dan kayu bekas,barang hiasan kerajianan tangan buatan Eni ternyata di jual cukup mahal yaitu ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Pada saat bisnis wastraloka berdiri tahun 2014 lalu, Eni mengaku hanya menggunakan modal 5 juta rupiah. Modal yang di gunakan untuk membeli bahan baku adalah barang bekas dan kucing yang dapat di gunakan sebagai pewarna.
Dengan modal tersebut Eni dapat merain omset hingga ratusan juta rupiah dengan membuat berbagai macam bentuk kerajian tangan tersebut. Produk wastraloka semakin banyak di kenal orang, apalagi setelah setahun menjalankan bisnis ini tepatnya tahun 2015, Eni mulai mendapat tawaran untuk mengikuti ajang pameran kerajian tangan terbesar di indonesia, inacraft.