Bahkan karena kekurangan beras, keluarga Haji Anif pernah sengaja memasak beras jadi bubur agar cukup dibagi kepada sembilan orang anaknya. Awal kebangkitannya dimulai ketika mendengar kalau anak-anak nya tidak diperbolehkan menonton tv di rumah tetangga. Hatinya begitu terluka, tapi dia sadar kesulitan tidak akan hilang jika hanya diratapi. Kejadian itu pula yang membangkitkan semangat Haji Anif untuk bekerja dan berusaha lebih gigih lagi.
Setelah banyak menjalani kehidupan yang terjal, Haji Anif akhirnya berhasil bangkit menjadi pengusaha yang cukup sukses di Sumatera Utara. Grup usaha Haji Anif bernama Anugerah Langkat Makmur (ALAM) yang menjalankan berbagai jenis usaha. Usaha-usaha yang dijalankan Haji Anif mulai dari perkebunan, pabrik kelapa sawit, properti, kompos, SPBU, dan sarang burung walet. Walaupun sudah menjadi seorang pengusaha sukses dan memiliki kekayaan berlimpah, tidak membuat Haji Anif jadi sombong.
Haji Anif dikenal sebagai pengusaha yang mempunyai jiwa sosial tinggi, dan sering membantu meringankan beban masyarakat. Kegiatan yang cukup dikenal adalah program keliling membersihkan masjid yang dikelola oleh Yayasan Haji Anif. Yayasan Haji Anif membersihkan sekitar 3000 masjid yang tersebar di seluruh Sumatera Utara. Haji Anif dikabarkan meninggal dunia pada 25 Agustus 2021 sekitar pukul 04.15 WIB.