Hidangan Sapi gulung sayur cocol sambel bajak asli Jawa Timur yang disajikan Dea di hadapan para juri diakui cukup menarik. Dea mengaku bahwa masakan itu asli dari kreasinya. Hingga akhirnya, Dea mendapatkan dua yes dari Chef Juna dan Chef Renatta (Renatta Moeloek). Namun, para juri berpesan agar Dea lebih meningkatkan lagi kualitas dalam segi rasa (flavor). Mengingat, rasa adalah hal yang paling utama sebelum texture dan presentation.
Namun di balik hidangan unik yang ia sajikan tersebut, rupanya Dea memiliki ritual khusus sebelum memasak. Ritual itu bernama Cakra. Dea tampak khusyuk melakukan ritual cakra tersebut saat audisi. Dea mengaku telah melakukan ritual cakra itu sejak 2011 lalu untuk menyembuhkan trauma dan luka batinnya. Chef Juna kemudian mengomentari ritual Cakra yang dilakukan Dea tersebut.
Chef Juna mengaku bahwa ia idak memiliki luka batin. Namun, Chef Juna memiliki trauma mencicipi masakan kontestan yang tidak enak. Dea lalu menyatakan bisa mengobati trauma yang dialami Chef Juna dan juri lainnya dengan cara ritual cakra. Kini Dea pun berhasil lolos ke babak Bootcamp. Perempuan kelahiran Malang itu berhasil lolos dengan mendapatkan apron warna abu-abu. #Lihat pula : Biodata 22 Perserta Galeri MasterChef Indonesia Season 9