Yang melatarbelakangi Okky ikut kompetisi memasak ini ialah ketika MasterChef Indonesia masuk season 7, Okky mengalami titik terendah, dan bertekad untuk ikut kompetisi memasak ini. "Saat MasterChef season 7, saya nonton, dan pada saat itu merupakan titik terendah dalam hidup saya, kemudian saya bertekad untuk ikut MasterChef Indonesia season 9," ucap Okky. Ketika MasterChef Indonesia season 8, Okky mencoba daftar, namun gagal.
Pada MasterChef Indonesia season 9 Okky mencoba peruntungan kembali daftar, akhirnya lolos ke bootcamp. "Pada MasterChef Indonesia season 8, saya coba daftar tapi tidak terpilih, dan di season 9 saya coba daftar lagi, di detik-detik akhir dengan persiapan lebih matang, puji tuhan saya mendapat panggilan dari RCTI," kata Okky. Okky menceritakan pada saat masa kecil sudah melihat papa nya memasak.
Papa Okky memiliki restoran mie di Jalan Padjajaran Bandung di tahun 1980, namun tidak bertahan lama. Sejak kecil Okky senang bermain di restoran dan membantu orangtuanya. "Kadang nakalnya anak kecil ingin bantu-bantu, masukan baso ke panci," tutur Okky sambil tertawa. Di masa pensiun papa nya, Okky masih menerima pesanan untuk kawan-kawannya. Okky pun sudah pernah membuka cafe, namun lebih tertarik menjadi konsultan cafe dan demo masak.
Menurut keterangan Okky, bahwa dirinya kuat di Chinese Food, dan memiliki basic Barista. Walaupun Okky tidak memiliki basic sekolah kuliner atau dunia profesional kuliner seperti peserta lain, namun tetap belajar memasak melaui youtube dan kelas dot com yg dibawakan Chef Juna. Keseharian Okky di karantina MasterChef Indonesia season 9 hanya menonton youtube, baik acara MasterChef season lalu maupun YouTube chanel memasak lainnya. Untuk persiapan bootcamp, Okky belajar dari YouTube, terkadang juga bertanya kepada papa nya soal teknik mengolah makanan.
Karena masih pandemik, karantina MasterChef Indonesia season 9 dilakukan prokes ketat. "Selama karantina saya benar benar di kamar, tidak bertemu orang asing," tutur Okky. Para peserta selama karantina hanya punya waktu untuk olahraga dengan standar prokes ketat, dan dibatasi tidak berkerumun. Menurut Okky, lawan terberat yang harus dihadapi dalam bootcamp adalah Noni peserta asal Jakarta, menurutnya dia jago dalam memasak karena memiliki katering. "Yang jelas lawan saya hebat-hebat, latar belakangnya dan skill nya bukan lawan yang mudah, semua saingan berat, paling berat Noni, jago sekali dia, kan dia punya cathering," ucap Okky.
Okky menegaskan bahwa lawan terberatnya adalah Noni dan tiga peserta yang telah mendapat apron putih lebih dulu. "Ya semua lawan berat lah kang. mereka sudah masuk bootcamp bukan lawan yang mudah, tapi feeling saya dia (Noni) lawan kuat, sama tiga peserta yang sudah dapat apron putih," tutur Okky. Bagi okky ini adalah hal baru, walaupun di usianya yang sudah tidak muda lagi. "Buat saya ini new chapter dalam hidup saya, meski saya sudah tidak muda lagi, makanya saya begitu emosional ketika terima apron abu," ucap Okky.
Okky tidak mau menghiraukan emosinya, dan akan fokus untuk meraih apron putih. "Sekarang saya harus fokus dapatkan apron putih dengan nama saya," ucap Okky. Selain itu Okky meminta dukungan kepada para penggemar setia MasterChef Indonesia, khususnya bagi warga Bandung. "dukung saya di master chef indonesia season 9 yang tayang setiap sabtu dan minggu jam 5 sore di RCTI dan RCTI+," ucap Okky. Semangat Okky sebagai perwakilan Kota Bandung, ingin menjuarai MasterChef Indonesia season 9. "Bandung JUARA, urang edankeun," ucap Okky diakhir pembicaraan dengan penuh semangat. #Lihat pula : Biodata 22 Perserta Galeri MasterChef Indonesia Season 9