Indra Wijaya adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia pada era tahun 1995-2000an, seangkatan dengan Ardy B. Wiranata dan Hariyanto Arbi. Ia besar dan tumbuh dalam keluarga pemain bulu tangkis. Ayahnya, Hendra Wijaya, adalah mantan pemain bulu tangkis sekaligus pemilik klub Rajawali di Cirebon. Adik-adiknya, Candra Wijaya, Rendra Wijaya, dan Sandrawati Wijaya, juga menjadi pemain bulu tangkis Indonesia. Indra Wijaya turut memperkuat Tim Thomas Indonesia sebanyak dua kali. Setelah mengundurkan diri dari pelatnas, Ia sempat pindah ke Singapura dan mewakili negara tersebut dalam berbagai kejuaraan internasional.
Lee Zii Jia (Hanzi: 李梓嘉; Pinyin: Lǐ Zǐjiā, lahir 29 Maret 1998) adalah pemain bulu tangkis putra berkewarganegaraan Malaysia. Ia merupakan peraih medali emas bagi Malaysia pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 yang diselenggarakan di Filipina pada nomor tunggal putra. Indra Wijaya saat ini masih menjabat sebagai pelatih tunggal Malaysia. Kontrak Indra di BAM akan berakhir pada Maret 2022. Pria berusia 47 tahun itu pun sudah ditunjuk sebagai pelatih Zii Jia usai habis kontrak nanti. BAM pun dikabarkan sudah merelakan Indra untuk membantu Zii Jia. Pebulu tangkis tunggal putra ranking tujuh dunia itu tengah dalam persiapan mempertahankan gelar All England yang digelar 16-20 Maret mendatang.
Lee Zii Jia akhirnya memberikan penjelasan mengenai alasan di balik keputusannya memilih Indra Wijaya menjadi pelatihnya. Tunggal putra andalan Malaysia itu memang sudah lama menyukai metode pelatihan Indra Wijaya. Lee Zii menjelaskan bahwa Indra Wijaya merupakan orang yang penyayang dan perhatian kepada para pemain layaknya anak sendiri. Pria berusia 23 tahun itu juga menyebut bahwa pelatih asal Indonesia ini adalah orang yang berkontribusi pada perkembangan kariernya sejak berada di level junior.