Abu Jandal Al Yemini Al Indonesi - Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal Al Yemeni Al Indonesi membuat heboh dunia maya setelah meneror Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Polri, Densus 88, dan Nahdlatul ulama (NU) melalui rekaman video yang diunggah di Youtube. Video yang diunggah pria bernama Abu Jandal al Yamani al Indonesi menghebohkan masyarakat Indonesia karena menebar ancaman pada kepolisian, TNI, hingga ormas kepemudaan Ansor NU. Lalu, siapa sebenarnya sosok Abu Jandal Yemeni Al Indonesi?
Nama aslinya Salim Mubarok sesuai data paspor, yakni kelahiran Pasuruan, 25 Agustus 1972, Rumah Salim Mubarok berada di RT 5 RW 6, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggung, Kota Pasuruan. Rumah itu warisan dari orangtua Salim, namun dia memilih pindah ke Malang bersama istri dan anaknya dengan menyewa sebuah rumah di daerah Kedungkandang. Salim berasal dari keturunan Arab Yaman Bani At Tamimi karena itu dia dikenal dengan nama lengkap "Salim Mubarok Attamimi". Pada Mei 2014, Salim bersama istri dan lima anaknya, tiga anak kandung, dua anak angkat, berangkat ke Suriah.
Sebelum memboyong istri dan lima anaknya itu, Salim sebenarnya telah bergabung ke Suriah, dan sempat beberapa kali kembali ke Pasuruan dan Malang. Salim pernah berada di Yaman bergabung bersama AQAP, sebuah organisasi sayap Alqaeda di Yaman. Saat berada di Yaman itu, Salim diketahui beberapa kali masuk daerah perbatasan Turki - Suriah.
Keberadaan Abu Jandal di Malang mengontrak sebuah rumah di daerah Ijen, Malang. Pria warga Malang berdarah Timur Tengah yang tidak tamat sekolah dasar ini punya dua orang istri dan lebih dari lima orang anak. Kesehariannya ia serius berjualan madu dengan membuat label sendiri. Ia adalah Salim Mubarok at Tamimi atau yang lebih dikenal dengan panggilan Salim Penceng kelahiran Pasuruan, Jatim dari keluarga turunan Arab Yaman Bani at Tamimi.
Salim pernah berfoto dengan seorang anak kecil yang disebut-sebut sebagai anaknya sambil memegang senjata buatan Rusia, AK-47 tampak menggunakan sorban dan jaket loreng. Video berdurasi 4 menit 1 detik ini sebenarnya bukan hanya ditujukan kepada Panglima TNI, Jenderal Moeldoko. Abu Jandal juga menyebut Polri dan Barisan Serbaguna (Banser) NU. Dalam rekaman video tantangan yang dibuatnya itu, Abu Jandal menyatakan menunggu kedatangan pihak militer Indonesia.
“Karena sungguh, apabila kalian tidak mendatangi kami, maka kamilah yang akan mendatangi kalian,” kata pria berperawakan kurus tersebut menebar teror. Berani Tantang TNI, Inilah Sosok Abu Jandal Al Yemeni Al Indonesi. Pria yang membuat rekaman yang diunggah di Youtube pada 24 Desember 2014, seorang pria yang kini teridentifikasi dengan jelas sebagai Salim Mubarok Attamimi yang mengancam Panglima TNI, Polri, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama. - Berbagai Sumber
#Lihat pula : Agus Trimulyono - Pak Gun Ditangkap Densus 88