Khomsatun Munawaroh, mahasiswi UNY ditemukan bunuh diri di kamar kosnya, di Mrican, Gejayan, Sleman, Senin (8/12) malam. Ketika ditemukan kakaknya dari Magelang, mahasiswi angkatan 2011 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) ini sudah tergantung di ventilasi dengan selembar kain. Aksi nekat tersebut pun menjadi tanda tanya. Hal ini karena tidak ada motif yang melatarbelakangi aksi nekat tersebut.
Ketika menyambangi Kampus UNY, menemui salah seorang teman Khomsatun. Dian, salah seorang teman sekelasnya terkejut dengan peristiwa yang menimpa temannya. Khomsatun dikenalnya sebagai pribadi yang periang, supel, dan sering membantu tugas kuliahnya. "Minggu lalu masih presentase tugas di depan dosen. Kita juga terkejut sama kejadian ini, nggak ada tanda-tanda kalau Khomsatun depresi atau lainnya," ujarnya, Selasa (9/12).
Menurut teman sekelasnya Dian, Khomsatun yang merupakan mahasiswi Semester 7 Fakultas Bahasa dan Seni UNY dikenal mahasiswi yang rajin dan supel. Mahasiswi yang biasa dipanggil mbak atun ini minggu lalu masih presentasi bersama, dia memang dikenal mahasiswi yang pinter dan supel serta sering membantu teman lainnya. "Semester ini jarang berangkat, padahal dulu sregep dan ini jadi pertanyaan buat temen-temen tambahnya," tambahnya. Hefri seorang temannya yang lain menambahkan mbak atun punya banyak teman karena aktif berorganisasi.
Meski demikian Dian mengaku bahwa Khomsatun di semester ini jarang berangkat kuliah. Dian juga tak tahu sebab Khomsatun jarang kuliah semester ini. Begitu juga teman satu organisasi Khomsatun, Hefri. Menurut Hefri, Khomsatun aktif berorganisasi dan punya banyak teman di UKM Kamasetra UNY. "Khomsatun temennya banyak. Dia ikut organisasi di UNY padahal," terangnya.
UKM Kamasetra sendiri juga tampak sepi. Menurut keterangan Oneng, salah seorang anggota UKM, teman-teman di Kamasetra sejak pagi tadi berangkat ke Magelang untuk menghadiri pemakaman Khomsatun. Peristiwa ini sendiri terjadi pada Senin (812) malam. Seorang saksi mata, Agung, kejadian itu pertama kali ditemukan oleh kakaknya yang datang dari Blabak, Magelang, sekitar pukul 16.30 wib ketika akan menjenguknya.
Namun ketika sampai kosnya, kamarnya tertutup dan tidak ada jawaban ketika pintu diketok. Merasa curiga, dia pun meminta bantuan tetangga untuk mencongkel jendela kamarnya namun Khomsatun sudah ditemukan tergantung. "Proses evakuasi menunggu kedatangan tim medis. Dari keterangan petugas medis, dipastikan mahasiswi ini meninggal karena gantung diri. Motif bunuh diri belum diketahui karena selama ini ia dikenal sebagai orang yang tertutup," jelas Kapolsek Depok Barat, Kompol Luthfi.
Mahasiswi perguruan tinggi negri di Yogyakarta ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya, Senin (8/12). Adapaun korban bernama Khomsatun Munawaroh (22) warga Grabak, Magelang, ditemukan oleh kakaknya saat mengunjungi kos korban yang beralamat di gang Kuwera, Mrican, Sleman. Adapun korban, meninggal karena terjerat kain di lehernya. Kain tersebut di ikatkan di tembok yang ada ventilasi udaranya. Saat ditemukan korban masih mengenakan kaos warna coklat dengan celana pendek kotak-kotak. Sementara itu, saat ini kepolisian sudah mengevakuasi korban, dan tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap motif mengapa korban nekat menghabisi nyawanya sendiri.