
Seorang asisten yang ditenemani segepok dokumen yang dia bawa dan siap dia berikan bila Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta. Fika sudah menemani Susi beberapa minggu ini. Pakaiannya modis dan wajahnya yang cantik membuat Fika menjadi pusat perhatian di samping Susi. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Gerak geriknya selalu lincah bicaranya selalu lugas dan tegas. Fika juga tak kalah gesit. Fika sudah menemani Susi beberapa minggu ini. Pakaiannya modis dan rambut sebahu membuat Fika juga menjadi pusat perhatian, tentu setelah ibu Susi. Sayangnya, Fika masih belum mau diajak ngobrol soal kesehariannya. Fika mengaku masih sibuk kerja. Belum banyak hal yang diketahui mengenai latar belakang Fika, sang asisten cantik. Fika mengaku akhir pekan ini ada beberapa pekerjaan yang mesti dia tuntaskan. Menteri Susi sendiri mengakui kecantikan dan kegesitan asistennya tersebut.
Di halaman facebook-nya, Susi menulis, “Saya perkenalkan Asisten Pribadi saya, Namanya Fika. Selain cantik orangnya Pintar, Lincah dan Cerdas. Semua dokumen Fika yang siapin, Tinggal saya yang minta.” Banyak komentar menanggapi kecantikan asisten Susi tersebut. Di kolom komentar foto yang Susi unggah, banyak yang memuji kecantikannya dan berharap ia bekerja dengan baik. Asisten cantik Menteri Susi Pudjiastuti ini namanya mendadak terkenal sejak dipromosikan langsung oleh Ibu Susi di fanspage miliknya. Ketenaran yang ia dapat ternyata sedikit menggelisahkan dirinya. Fika pun kemudian menulis klarifikasi soal pemberitaan media massa mengenai dirinya. Klarifikasi tersebut ia tulis di blog pribadinya dengan judul Klarifikasi. Di blognya Fika menuliskan, ia berharap media melakukan analisis sebelum mengumbar profil asisten kementrian seperti dirinya.
Ia menyayangkan media yang lebih fokus pada penampilannya ketimbang kompetensi yang ia miliki. Ia meminta dibiarkan melaksanakan kerjanya sebaik mungkin, sebab ingin memberikan yang terbaik bagi negara dan masyarakat. Ia percaya, bekerja dengan Menteri Susi adalah salah satu jalan tersebut. Fika selanjutnya meminta masyarakat maupun media membantunya (dalam hal ini Kementrian Kelautan dan Perikanan) menjalankan program dan kebijakan dengan baik, melaporkan apabila kinerja mereka buruk dan akan berusaha memperbaikinya. Ia menandaskan, tak ada lagi laporan Asal Bapak Senang atau Asal Ibu Senang. Fika ternyata sudah cukup lama menulis blog yakni sejak Oktober 2010. Ia cukup tanggap dengan isu-isu yang berkembang, misalnya menulis soal pelantikan Menteri Kabinet Kerja, impor daging sapi, BP Migas, Pemilu Presiden, bahkan soal mudik. Topik menarik lainnya tentang demokrasi, politik Islam dan kebijakan tentang perubahan iklim.