Okti Mulya Permatasari (25) sempat bekerja sebagai staf administrasi di salah satu perusahaan travel, di Kota Bandung sebelum menjadi anggota Satuan Pengamanan (Satpam). Hari-harinya pun berjalan sebagaimana perempuan karir pada umumnya, duduk di belakang komputer, lengkap dengan sepatu high heels-nya. Namun, tergiur dengan 'gosip' imbalan lebih besar jika menjadi Satuan Pengamanan (Satpam), Okti pun memutuskan mengikuti pendidikan sebagai anggota Satpam.
Kini, dia pun bekerja sebagai satu dari 23 Satpam perempuan, di bawah naungan Perseroan Terbatas (PT) Nawakara. Ya, begitulah cerita singkat Okti kepada Okezone, saat ditemui di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, usai mengikuti apel peringatan Hut Satpam ke-34, Selasa (30/12/2014). “Ya, itu (gaji) lebih besar sih, akhirnya keluar dari salah satu perusahaan travel. Sebelumnya saya kan admin. Tapi, saya ikut pendidikan Satpam juga, waktu itu pendidikannya sepuluh hari,“ ucapnya lantas tertawa malu-malu.
Tetapi, seiring berjalannya waktu, Okti seolah lupa dengan imbalan yang lebih besar jika dibandingkan menjadi staf administrasi itu. Sebab, nyatanya dia amat menikmati peran barunya sebagai personel keamanan. Baginya, menjaga dan menciptakan keamanan masyarakat adalah pekerjaan mulia. Satu tahun bekerja sebagai Satpam perempuan di Mall Riau Junction, Jalan RE Martadinata, Okti mengaku mendapat banyak pelajaran. Ibu satu anak ini juga bersyukur, jika keluarga amat mendukung profesi yang ditekuninya saat ini.
“Keluarga sih mendukung saja, responnya positif. Waktu pendidikan juga dibekali ilmu bela diri, ada karate dan lainnya. Ini membuat saya lebih hati-hati. Dukanya malah enggak ada,” ungkap wanita berambut pendek itu. Berkat dedikasinya sebagai anggota Satpam perempuan, yang tanpa segan ikut menangkap pencuri di tempatnya bekerja, Okti pun berhasil meraih predikat sebagai Satpam Terbaik tingkat Bandung Raya. Penghargaan diberikan oleh Satuan Bina Masyarakat (Binmas) Polrestabes Bandung, piagam penghargaan diserahkan langsung Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Selain Okti, ada beberapa Satpam lainnya yang menerima penghargaan, yakni D Juhandi, Hentji Adrian serta Dede Mulyana dari BUJP PT Korp, yang berhasil membantu menangkap pelaku pencurian di Masjid Baitul Makmur Perum Bulog Jawa Barat, di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Satpam Trans Studio Mall, Nursidik Firmansyah, yang sukses menangkap tangan pencurian di Trans Studio Mall; Satpam Setra Duta Regency, Entus Taryana, yang membantu mengungkap kasus pencurian di wilayah Polres Cimahi; dan Teten Priatna mendapat penghargaan dari Polres Sumedang.