Ratna, Model Surabaya Wakil Aceh di Miss Indonesia 2015. Ada banyak beauty pageant atau kontes kecantikan di Indonesia, salah satunya adalah kontes Miss Indonesia. Acara ini digelar saban tahun dan diikuti utusan dari masing-masing provinsi termasuk Aceh.
Tahun ini pagelaran Miss Indonesia 2015 kembali digelar pada Februari ini. Acara puncaknya digelar pada Senin, 16 Februari 2015 dan ditayangkan live di RCTI pada pukul 21:00 WIB. Wakil dari Aceh untuk tahun ini adalah Ratna Nurlia Alfiandini yang berasal dari Surabaya. Orang Surabaya kok bisa jadi wakil Aceh?
Ratna lahir di Surabaya, 17 Desember 1994. Saat ini ia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya, salah satu kampus bergengsi di Surabaya. Berbagai informasi yang dihimpun ATJEHPOST.co Ratna masuk ke fakultas itu melalui jalur SNMPTN. Ia salah satu alumni sekolah terbaik di Surabaya yaitu SMN N 5 Surabaya. Saat SMA ia pernah menjadi ketua OSIS.
Gadis berkulit putih ini juga berprofesi sebagai model foto dan catwalk. Ia sering memeragakan gaun-gaun pengantin dari bridal di Surabaya. Disebut-sebut, Ratna salah satu gadis paling cantik di Unair. Namanya disejajarkan dengan Elvira Devinamira yang juga mahasiswi Unair yang baru-baru ini jadi wakil Indonesia di kontes kecantikan Miss Universe.
Kakek neneknya disebut-sebut asli Sigli, Kabupaten Pidie. Ia juga dikabarkan pernah tinggal di Takengon dan Sigli namun besar di Kota Buaya itu. Kesenangannya pada dunia jurnalistik mengantarnya menjadi semifinalis di kompetisi penyiar yang dibuat salah satu stasiun TV pada 2011. Pada 2012 ia juga pernah menjadi Wakil II Duta Fakultas Kedokteran Gigi Unair.
Ia juga sangat peka pada realitas sosial di lingkungannya. " Masyarakat dari semua golongan harus hidup berkecukupan. Dengan kondisi ini, kita jangan hanya berdiam diri mengandalkan pemerintah. Sebagai generasi muda, kita patut untuk ikut turun tangan,” kata Ratna melengkapi profilnya di laman Miss Indonesia.
Para utusan di kontes seperti ini biasanya memang tidak dikirim secara resmi oleh daerah, khususnya Aceh. Peserta biasanya mengikuti audisi secara pribadi dan bebas menentukan ingin mewakili daerah mana. Para dewan jurilah yang menentukan lolos audisi atau tidak. Bisa saja ada calon peserta dari Aceh yang ikut audisi tapi tidak memenuhi syarat, maka Ratna lah yang dipilih juri mewakili Aceh. Sumber: atjehpost