Rudolof Yanto Basna (lahir 12 Juni 1995; umur 20 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini bermain untuk Mitra Kukar. Dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik. Bergabung di Mitra Kukar memang jadi makin menarik karena bergabung dengan mantan rekan setimnya di Timnas U-19. Ada Ravi Murdianto, Septian David Maulana, dan Mahdi Fahri Albaar. Juga dua pemain muda lain yang pernah berseragam Timnas U-19, Gavin Kwan Adsit dan Ryuji Utomo.
Basna dipanggil Indra Sjafri untuk bergabung Timnas U-19 menggantikan Ryuji Utomo yang cidera, untuk tampil di Kejuaraan U-19 AFC 2014 sayang Timnas U-19 tidak bisa lolos dari babak grup sehingga gagal melaju ke Piala Dunia U-20 FIFA 2015. Rudolof Yanto Basna seorang pemain yang sosoknya tinggi besar, tampil tanpa ragu dan disiplin ketika mengawal lini pertahanan Mitra Kukar. Sebagai pemain belakang ia tidak melulu mengambil bola dengan sebuah tekel, ia juga handal bermain secara taktis ketika bertahan.
Kebanyakan orang menyangka bahwa ia adalah salah satu dari legiun asing yang dimiliki oleh klub asal Kalimantan Timur tersebut. Dan tidak juga ada yang menyangka bahwa pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini adalah seseorang yang lahir dan besar di Nusantara, yang lebih mengejutkan lagi ternyata ia baru berusia 20 tahun.
Dengan usia yang masih 20 tahun dan sudah menembus tim utama klubnya, Yanto memang memperlihatkan karier sepakbola yang menjanjikan. Dengan melihat peformanya saat ini, tidak lama lagi publik sepakbola Indonesia akan melihat Yanto mengenakan seragam tim nasional senior, tentunya dengan catatan setelah sanksi FIFA dicabut.
Yanto bahkan sudah sering merantau sejak kecil bahkan pendidikan SMAnya dijalani di Jakarta, sebagai bagian dari program sepakbola usia muda, diklat Ragunan. Sebenarnya di level usia muda Yanto sudah dikenal sebagai defender berbakat, ia termasuk kedalam tim SAD Indonesia yang berangkat ke Uruguay dan ia juga sebenarnya merupakan salah satu dari personil Garuda Jaya (Tim nasional U-19 asuhan Indra Sjafrie).
Kegagalan Indonesia melaju ke babak utama di Piala Asia U-23 tahun 2015 lalu, disebut-sebut salah satu penyebab utamanya adalah cedera yang dialami Yanto. Kejadian ini masih menjadi salah satu kejadian yang paling berat dalam karier Yanto Basna. Tidak banyak yang tahu, bahwa Yanto bersama dua rekan setimnya di Mitra Kukar, Dinan Javier dan Septian David Maulauan. Saat ini terdaftar sebagai salah satu mahasiswa semester empat ilmu keolahragaan sebuah universitas negeri di Yogyakarta.