Hirsute Muhammad Raihan si ‘bocah serigala jelmaan Dewa Hanoman disorot dunia karena keunikannya. Bocah asal Kalimantan Utara (Kaltara) itu muncul di beberapa media terkemuka dunia. Hirsute Muhammad Raihan diberitakan media online yang sangat populer di Inggris, Mirror.co.uk, Rabu (13/4/2016). Raihan ‘si bocah serigala jelmaan Dewa Hanoman’ disorot dunia karena tubuh bocah berusia 13 itu dipenuhi bulu lebat sepanjang 3 inci dari kepala sampai dengan kaki.
Raihan menolak melakukan pengobatan atas penyakit langka yang dideritanya karena menganggap apa yang dialaminya sebagai anugerah terindah dari Tuhan. Raihan dianggap sebagai jelmaan Dewa Hanoman, salah satu dewa di dalam agama Hindu di kampungnya. Meski dianggap jelmaan Dewa Hanoman, warga Desa Mamburung, Kaltara ini adalah penganut agama Islam yang kuat. Raihan sendiri diketahui menderita penyakit langka, yakni Werewolf Syndrome. Penyakit ini menyebabkan penderitanya dipenuhi bulu atau rambut di bagian tangan, kaki, punggung, dan juga perut.
Karena 'keunikannya,' seorang bocah di pedalaman Kalimantan menjadi sorotan dunia. Betapa tidak, sekujur tubuh bocah bernama Hirsute Muhammad Raihan (13) itu diselimuti rambut setinggi 3 inci dari kepala hingga kaki. Tercatat, sejumlah media internasional memberitakan tentang keunikan bocah tersebut. Bahkan, seperti dilansir MIRROR.co.uk, Rabu (13/4/2016), sejumlah media internasional menyebut Raihan si 'bocah serigala'. Kendati demikian, Raihan memutuskan untuk berhenti melakukan pengobatan terhadap kondisinya tersebut.
Dia beralasan 'keunikan' yang diperolehnya merupakan anugerah dari Tuhan. Di Desa Mamburung, Kalimantan Utara, tempat kediamannya, Raihan dianggap jelmaan Hanoman, salah satu dewa dalam agama Hindu, gara-gara rambutnya yang 'tak biasa.' “Kadang-kadang orang datang berduyun-duyun ke rumah saya hanya untuk melihat saya sekilas. Mereka berpikir Aku adalah Allah atau memiliki kekuatan khusus, tapi perhatian ini tidak apa-apa karena saya tahu saya terlihat berbeda,” ujar Raihan seperti yang dilansir mirror.co.uk, Rabu (12/4/2016).