Mardiatoz Tanjung - Politisi PKS Binjai Barat

Biografi Profil Biodata Mardiatos Tanjung Digerebek di Kamar MandiMardiatoz Tanjung adalah Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPC Binjai Barat yang tinggal di Jalan Gatot Subroto, Lingkungan 1, Kelurahan Sukaramai, Simpang Pertanian, Bandar Senembah, Binjai Barat. Mardianto sendiri diketahui sudah memiliki istri bernama Arfina Muharni yang sudah angkat kaki karena tidak tahan dan tidak betah dengan perbuatan suaminya. Mardianto mendirikan plang pengobatan Terapi Ruqyah Binjai namun Ketua PKS DPC Binjai Barat ini ditangkap setelah warga sekitar menggerebek kediamannya. Arfina menelpon tetangganya beserta warga yang turut membawa Kepala Lingkungan 1 Sri yang langsung menaiki lantai 2 ruko dan mendapati Mardianto bersama seorang wanita yang disembunyikan di dalam kamar mandi.

Kepada warga, Mardianto mengaku kalau wanita berusia sekira 21 tahun itu adalah orang yang membantunya untuk memasak makanan dan mencucikan pakaiannya, selama ditinggal istrinya sambil menantang dan mengancam kepada warga dan wartawan. Namun setelah mendengar protes warga, Mardianto mengakui wanita yang disimpannya di dalam kamar mandi adalah tunangan dan akan dinikahinya. Anggota Polsek Binjai Barat dipimpin kanit reskrim IPDA Junaedi menenangkan masyarakat dan membujuk Mardianto untuk mengeluarkan wanita yang disimpan di dalam kamar mandi. Akhirnya Mardianto bersama wanita simpanannya pun dibawa ke Polsek Binjai Barat. Perempuan tersebut mengaku sedang mencuci baju dengan wajah yang sedikit pucat.

Anggota DPRD Binjai dari Partai Keadilan sejahtera (PKS) Suharjo Mulyono membantah kalau Mardianto yang tertangkap masih sebagai kader PKS. “Iya, dia memang dulu kader PKS, dan sudah hampir enam bulan ini sudah dilakukan pemecatan terhadapnya,” ucap Suhar‎jo saat ditemui di DPRD Binjai, senin (11/4/2014). Ia mengatakan, pemecatan tersebut, dikarenakan adanya ribut keluarga antara Mardianto dengan istrinya. menurut Suharjo, ‎Mardianto dan istrinya, Arfina Muharni, sudah dimediasi oleh majelis tahrih PKS Kota Binjai, namun hubungan keduanya tidak membaik. “Atas dasar itulah Mardianto dipecat dari PKS, sejak enam bulan yang lalu,” jelasnya.