David Burke (50) asal Irlandia kelahiran 1966 adalah Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) pendiri PT Wellington Capital Advisory yang juga komentator One Pride BAMMA. Mantan senior executive vice president PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, pemilik akun Twitter @davidericburke itu mengaku telah menekuni ilmu bela diri sejak usia 19 tahun. Awalnya dia mendalami Taekwondo kemudian mempelajari tinju, lalu muay thai dan balik lagi ke tinju. Tinju dipilihnya untuk menjaga kebugaran, karena itu yang menurutnya lebih mungkin dilakukan pada usia sekarang. Burke mengatakan usia yang ideal untuk mulai mempelajari MMA adalah antara 16-17 tahun dan untuk memulai kompetisi adalah antara 22-23 tahun.
.
Untuk mengenalkan MMA pada masyarakat Indonesia, tvOne telah meluncurkan program One Pride BAMMA, yang sudah mulai ditayangkan perdana pada 9 Januari lalu dan ditayangkan setiap Sabtu pukul 22.00 WIB. One Pride BAMMA adalah hasil kerjasama tvOne, dengan asosiasi MMA asal Inggris (British Association of Mixed Martial Arts/BAMMA). Melalui program baru One Pride MMA, tvOne membuka jalan bagi para ahli bela diri Indonesia, untuk meniti karir sebagai petarung seni bela diri campuran (MMA). Burke menegaskan bahwa MMA adalah pertarungan profesional, bukan kompetisi para petarung jalanan. Seorang petarung MMA dituntut menguasai banyak ilmu bela diri, seperti tinju, ju-jitsu, judo, muay thai, dan karate. Dia mengatakan ada banyak cabang bela diri di Indonesia, yang prospektif sebagai dasar menjadi petarung MMA, seperti tarung derajat, pencak silat, tinju, judo, karate. Burke yang juga menjadi komentator One Pride BAMMA, mengatakan ada banyak ahli bela diri di Indonesia, termasuk yang sudah menjadi petarung MMA.
Sayangnya, belum ada kompetisi reguler, yang bisa mewadahi dan bisa menjadikan keahlian mereka sebagai karir. Agar sukses meniti karir di olahraga, disebut Burke butuh media yang menjadi wadah dan memberi jalan. Ada banyak asosiasi MMA di dunia, seperti UFC (Ultimate Fighting Championship) dari Amerika Serikat (AS) dan BAMMA (British Association of Mixed Martial Arts) dari Inggris. Sementara itu, di Singapura ada OneFC yang telah memperluas diri ke Asia Tenggara. Pemenang musim pertama akan mendapatkan sabuk juara dan uang tunai. Semua petarung juga akan memperoleh bayaran di setiap pertandingan, serta komisi dari sponsor. Terbuka peluang besar untuk meniti karir di level global, karena One Pride MMA telah menandatangani kerjasama dengan BAMMA. Juara One Pride MMA, nantinya bisa dipromosikan menjadi petarung BAMMA, maupun asosiasi MMA lainnya seperti One FC atau UFC.
#Lihat pula : Frank Cappuccino Wasit Legendaris Tinju Dunia