Edward (20) adalah seorang mahasiswa Bina Nusantara (Binus) yang meninggal dunia saat melakukan pendakian di kawasan hutan lindung Gunung Mas Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Korban diduga meninggal karena terkena hipotermia saat bersama 16 mahasiswa lainnya yang diketahui melakukan pendakian di jalur Gunung Mas secara ilegal sejak Senin 5 Desember 2026 kemarin. Edward (19) merupakan warga Klapa Gading, Jakarta Utara, dan selnjutnya korban meninggal dibawa ke RSPG Cibeureum.
Penanggung Jawab Evakuasi Binus, Jefri mengatakan korban yang meninggal terkena serangan hipotermia lantaran cuaca buruk yang melanda kawasan Gunung Mas saat melakukan pendakian. "Salah satu teman kami meninggal dunia karena hipotermia. Kita ketahui memang saat ini kondisi angin dan cuaca memang sedang buruk," kata Jefri saat ditemui di lokasi evakuasi," Selasa (6/12). Jefri menambahkan, para mahasiswa tersebut tengah melakukan pendakian dalam rangka kegiatan mahasiswa.
Korban pun baru dapat dievakuasi setelah 8 jam dari puncak Gunung Mas. "Total semua ada 17 orang. Korban meninggal berhasil dievakuasi dan yang lainnya selamat. Ini berkat bantuan dari Tim SAR gabungan dan pihak-pihak terkait lainnya," jelasnya. Sayangnya, dirinya enggan memberikan informasi lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. "Saya hanya bertugas evakuasi saja mas, kalau keterangan yang lain-lain belum dapat informasi lagi," singkatnya.
Sebelumnya dikabarkan Sebanyak 17 mahasiswa Bina Nusantara (Binus) yang hilang di kawasan Gunung Mas, Kabupaten Bogor. Setelah dilakukan proses pencarian akhirnya mereka ditemukan. Satu orang diantaranya ditemukan tak bernyawa, Selasa (6/12). Sebanyak 17 orang itu ditemukan di daerah Pacet, Cianjur. Mahasiswa yang masuk dari kawasan Gunung Mas itu, diselamatkan warga Desa Cibeureum dan Tim Tagana Kecamatan Cisarua.