Cahyono yang lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 26 Desember 1951 – meninggal di Jakarta, 25 Mei 2017 pada umur 65 tahun adalah seorang aktor dan pelawak Indonesia. Ia pernah bergabung dengan Jayakarta Grup bersama Jojon, Esther, dan Uuk. Teman satu grupnya Djuhri Masdjan atau lebih dikenal sebagai Jojon lahir di Karawang, Jawa Barat, 5 Juni 1947 – meninggal di Jakarta Timur, Indonesia, 6 Maret 2014 pada umur 66 tahun adalah seorang aktor dan pelawak Indonesia berdarah Sunda. Selain melawak, Cahyono juga pernah membintangi film Lantai Berdarah, Reo Manusia Serigala, Raja Copet dan Pulau Cinta.
Cahyono lahir di tengah keluarga Nasrani yang taat. Sejak kecil, dia sudah mendapat didikan agama, baik secara formal dan informal. Hingga dewasa dan masa tuanya, personel grup lawak Jayakarta Grup ini, aktif di kegiatan kerohanian. Jalan berliku harus dilalui Cahyono sebelum memperoleh hidayah Islam. Ketiga karibnya ini, menurut Cahyono, taat dalam menjalankan ajaran agama Islam. Periode tahun 1980-1990-an merupakan masa jaya Jayakarta Grup. Cahyono kerap menemukan sesuatu yang membangkitkan rasa ingin tahunya sewaktu melihat ketiga rekannya shalat berjamaah. Rasa ingin tahunya memuncak, usai menyaksikan sahabatnya shalat, dia memberanikan diri bertanya kepada Jojon. Sejak itu, ia banyak merenung. Ia memikirkan tentang konsep trinitas yang dianutnya selama ini. Cahyono kian ingin mempelajari Islam. Akhir 1992, ia menemukan hidayah-Nya.
Cahyono, pelawak kondang, bersyukur mendapatkan hidayah-Nya, sehingga mengganti agamanya — dari semula Nasrani yang taat — menjadi Islam. Baginya Islam bukan sekadar kebutuhan di dunia dan akhirat tetapi kesempatan mencurahkan cintanya kepada Allah. Sekarang ini waktunya banyak diisi dengan kegiatan dakwah. Latar belakangnya sebagai artis menjadikan Cahyono kerap diminta hadir mengisi acara agama di berbagai tempat. Ini merupakan berkah tersendiri karena memaparkan kebenaran Islam kepada umat.
Komedian Cahyono meninggal dunia di rumahnya kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (25/5/2017) siang. Cahyono menutup mata di usia ke-65 tahun. Kepergian Cahyono pun terbilang mendadak. Sebelumnya Cahyono masih beraktivitas seperti biasa pada pagi hari. Putra Cahyono, Agung menuturkan bahwa Cahyono meninggal dunia saat sedang tidur. Pihak keluarga sempat melarikan Cahyono ke rumah sakit. Namun, dokter memastikan bahwa Cahyono telah meninggal dunia sejak beberapa saat lalu. Jasad Cahyono disemayamkan di rumahnya. Para pelayat pun mulai bergantian mendatangi kediaman pelawak Jayakarta Grup tersebut. Rencananya Cahyono akan dimakamkan di TPU Komplek TVRI, Jakarta, selepas salat ashar hari Kamis ini.