AKP Arman Sahti adalah Kasat Lantas Polres Purwakarta. Berkat respon dan pertolongan cepat yaitu menolong seorang wanita yang melahirkan di tepi Tol Cipali pada saat dirinya melakukan patroli arus balik lebaran, AKP Arman Sahti menerima penghargaan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pada tanggal 10 Juli 2017. Penghargaan tersebut akan diterima pada pelaksanaan Upacara HUT Bhayangkara ke 71 dilapangan Monas Jakarta, yang akan diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo. AKP Arman Sahti adalah seorang pria yang berasal dari sebuah kampung kecil di Bulukumba, Makasar. Kendati berasal dari kampung, ia mampu menerapkan kerja yang ikhlas, disiplin dan tanpa mengharapkan imbalan. Polisi yang bertugas di Polres Purwakarta ini mampu bekerja dengan hati dan ikhlas sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat.
Kasat Lantas Polres Purwakarta itu merupakan putra terbaik Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ia merupakan putra seorang anggota polisi, Aiptu syafaruddin L dan Hasmawati. Lahir di Ponre Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba 30 April 1982, Arman dikenal sosok yang baik dan cerdas. Arman Sahti usai lulus dari SMAN 1 Gantarang Kindang kemudian menyelesaikan pendidikan kepolisian di Akademi Polisi (Akpol) hingga lulus pada 2006. Gelar sarjana hukum juga sudah diraihnya. Berdasarkan kesaksian anggota kepolisian yang ikut mengamankan arus mudik lebaran 2017 lalu, Arman merupakan perwira polisi yang bertanggung jawab dan berdedikasi terhadap tugas. Ia bahkan disebut rela menghabiskan waktunya di jalan demi memantau kelancaran arus mudik dan balik. Arman mengangkat bayi yang ia selamatkan saat melahirkan di tol Cipali itu sebagai anak angkatnya. Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat pun memberinya nama Bhayangkariwati Ramadniya.
AKP Arman Sahti belum lama ini pada waktu melakukan patroli di tol Cipali saat memantau arus balik lebaran tahun 2017, Ia bersama beberapa anggotanya memberikan pertolongan kepada seorang ibu yang melahirkan di tepi tol Cipali. Dalam Operasi Ramadniya Lodaya 2017 tersebut, Arman dengan sigap memberikan pertolongan, setelah bayi dilahirkan, dengan sesegera mungkin Ia menggendong sang bayi dan membawa Sukiati selaku ibu dari bayi tersebut ke rumah sakit Siloam Purwakarta agar mendapatkan perawatan dari pihak dokter, untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. Bayi yang lahir di tol Cipali itu diberinama oleh Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat dengan nama Bhayangkariwati Ramadniya, dan Kasat Lantas Polres Purwakarta dijadikan ayah angkat dari bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.
Saking tinggi rasa kemanusiannya Arman bahkan kerap memanggilnya anak sejak bayi itu dilahirkan. “Saat saya pertama kali menggendong bayi itu, kan belum menangis tuh, nah biasanya bayi yang baru dilahirkan langsung teriak menangis, nah yang ini ngga nangis, itu yang buat saya khawatir,” ujar Arman. Dari video yang viral di media sosial, Arman Sahti tak henti-hentinya mengucapkan zikir hingga membawa sang bayi ke Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Bahkan ketika rasa khawatir akan keselamatan bayi itu terancam. Arman pula yang mengazani sang bayi. Jajaran Satlantas lain yang ikut membantu proses persalinan Sukiati di tol Cipali pun mendapat penghargaan dari Kakorlantas Polri. Mereka adalah Aipda Juanda Barus, Bripka Asep Sunandar dan Bripda Fachri Alim. “Ini terinspirasi dari proses persalinannya yang dibantu para polisi saat berlangsungnya Operasi Ramadniya,” kata Royke Lumowa.