Prada Yanuar Setiawan Anggota TNI Tewas di Bali

Biografi Profil Biodata Prada Yanuar Setiawan Anggota TNI Tewas di Bali Ditusuk Dewa Komang Derdi Doni Anak Dewa Nyoman Rai Anggota DPRD BaliPrada Yanuar Setiawan (20) yang sedang Dikjur Infanteri di Pulaki, Buleleng tewas bersimbah darah usai diserang gerombolan geng motor, Minggu (9/7/2017), di Jalan By Pass Nusa Dua, tepatnya di depan SPBU atau sebelah timur halte bus Siligita Taman Griya Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Prada Yanuar Setiawan anggota TNI ini tewas setelah ditikam seorang anak anggota DPRD Bali berinisial DKDA (16).

Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra, menyatakan sudah mengamankan pelaku utama, berikut teman-temannya sebanyak 10 orang. Dari keterangan para saksi yang juga teman korban, tim langsung mengantongi identitas pelaku utama. Tak buang waktu petugas langsung mengamankan dan menggiring ke mapolsek. “Ia diamankan di rumahnya di kawasan Nusa Dua. Ayah pelaku utama yang merupakan anggota dewan ini menyerahkan masalah tersebut ke pihak kepolisian,” beber mantan Kapolsek Blahbatu ini.

Kematian Prada Yanuar Setiawan (20) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Lara (35), kerabat korban mengaku kaget dan terpukul saat mendengar peristiwa yang dialami Prada Yanuar Setiawan (20), adik sepupunya. Pasalnya, sebelum peristiwa perkelahian yang berujung korban ditusuk hingga meninggal dunia tersebut, korban sempat ke rumah Lara yang beralamat di Pesanggaran, Denpasar. Lara mengatakan, sebelum peristiwa nahas yang menimpa adik sepupunya tersebut, sekitar pukul 19.00 wita pada Sabtu (8/7/2017) sore, korban ke rumah Lara dan ngobrol sambil minum kopi.

Sekitar satu setengah jam korban bersama keluarganya di rumah, korban pun pamit mau keluar dan tidak nginap di rumah Lara. Korban pun dijemput dua orang temannya dengan mengendarai dua sepeda motor sekitar pukul 20.30 Wita. Saat dijemput, Lara sendiri sudah memiliki firasat tidak baik dengan adik sepupunya. Ia pun sampai tiga kali berpesan kepada korban untuk berhati-hati di jalan. Bahkan, Lara juga membuka pintu pagar dan mengantar adiknya saat hendak pergi. Korban sendiri berpesan ke Lara bahwa besok pagi (kemarin pagi) akan balik ke rumah dan makan di rumah sekaligus pamit karena harus balik ke Asrama.

#Lihat pula : Dewa Komang Dedi Doni Anak Dewa Nyoman Rai