Ustadzah Nani Handayani Syiar Kemuliaan Metro TV - Nani Handayani @handayani_nani adalah Direktur PGTK @YayasanIQRO • Pembicara di beberapa perkantoran & Majelis Ta'lim Umroh&Haji #SekolahDakwah #SekolahPernikahan. Sebuah foto yang menunjukkan cuplikan program acara dakwah di sebuah televisi swasta nasional ramai dibicarakan warganet, Selasa (5/12/2017). Foto tersebut memperlihatkan sang ustazah yang diketahui bernama Nani Handayani sedang memberikan penjelasan mengenai sebuah ayat Al Quran. Namun bukan penampilan sang ustazah, melainkan tulisan ayat Al Quran yang berada di layar di belakang ustazah.
Tulisan dengan huruf Arab itu merupakan penggalan Surat Al Ankabut ayat 45 tentang keutamaan shalat. Bagi sejumlah orang, barangkali tak ada yang aneh dengan tulisan tersebut. Namun bagi orang yang mengetahui tata cara penulisan huruf Arab, membeberkan bahwa tulisan tersebut sangat salah bahkan berantakan. Menurut mereka terdapat cukup banyak kesalahan penulisan ayat tersebut, baik penulisan huruf maupun tanda baca.
Potongan tulisan ayat Al Quran yang ditampilkan dalam acara Syiar Kemuliaan yang ditayangkan oleh Metro Tv belakangan menjadi perhatian netizen. Pasalnya, ustadzah Neni Handayani yang membawakan acara tersebut, salah dalam menulis ayat Al-Quran yang berbunyi, Innash sholaata tanhaa’ anil-fahsyaa’i wal-munkar. Artinya, “Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar”. Mengakui kesalahan tersebut, ustadzah Nani Handayani meminta maaf kepada seluruh umat Islam. Ia menuturkan bahwa kesalahan tersebut tanpa kesengajaan. Ia juga meminta ampun kepada Allah SWT. Berikut permintaan maaf yang dipublish di akun Twitter @Handayani_Nani pada Selasa (05/12/2017).
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakutuh - Astaghfirullahal adzim alladzi lailaha illa hual hayyul qayyum wautubuilaih. Mohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Mohon maaf kepada guru-guru, ustadz, ustadzah dan juga kepada semua umat Islam di muka bumi ini. Apa yang terjadi di acara Metro TV adalah sebuah kesalahan manusiawi yang sama sekali tidak pernah diniatkan untuk melakukan kesalahan yang disengaja. Sama sekali tidak disengaja. Saya mohon ampun, Rabbana dzalamna anfusana wa illam taghfirlana watarhamna lana kunanna minal khasirin. Subhanaka inni kuntu minaz zhalimin. Mohon ampun kepada Allah mohon maaf kepada semua umat Islam. Semoga hal ini tidak akan terulang lagi dan saya akan terus banyak belajar dan berhati-hati dalam berdakwah. Wabillahittaufiq wal hidayah assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
#Lihat pula : Ustadz Firanda Andirja Khazanah Islam Metro TV