Syifa Fatimah gadis cantik asal Jepara itu akhirnya menyandang predikat Puteri Muslimah Indonesia 2017. Melalui perjalanan yang dramatis, Syifa akhirnya mendapatkan predikat tertinggi di ajang yang khusus bagi perempuan berhijab tersebut. Perjalanan kemenangan Syifa memang cukup berliku. Ia sempat pasrah saat tidak dihubungi Indosiar, meski jadwal fase karantina sudah berlangsung selama beberapa hari. Namun takdir rupanya berkata lain. Ia kemudian dihubungi untuk menggantikan posisi salah satu finalis yang mengundurkan diri. Berangkat ke Jakarta, Syifa pun kemudian tanpa beban. Bahkan saat masuk babak enam besar, posisi Syifa terpilih melalui media sosial, bukan pilihan dari juri.
Sebelum menjadi Puteri Muslimah Indonesia 2017, Syifa Fatimah merupakan sosok perempuan yang memiliki banyak prestasi, terutama di ajang pemilihan tertentu. Ia pernah menjadi juara 1 Duta Wisata Jepara 2015, juara 3 Duta Wisata Jawa Tengah 2015, juara 1 Puteri Hijabku Jawa Tengah 2016 dan juara Duta Kampus Udinus 2016. Selain modelling, ia tertarik di dunia broadcast atau penyiaran. Karena itu, Syifa mengambil kuliah jurusan broadcast. Ia juga nyambi di program inkubator TV kampus Udinus. Dalam program tersebut, Syifa menjalani proses menjadi reporter dan penulis naskah.
Kuliah di jurusan penyiaran tentu ada maksud dari Syifa. Ternyata ia memiliki cita-cita menjadi news anchor yang profesional dan terkenal. Ia pun tengah mendalami bidang jurnalistik untuk meraih cita-citanya tersebut. Ibunda Syifa ternyata memiliki usaha toko sembako. Saat masih tinggal di Jepara, Syifa selalu membantu ibunya di toko. Meski sekarang tinggal di Semarang untuk kuliah, namun Syifa selalu menyempatkan untuk membantu di toko sembako milik ibunya. Syifa Fatimah mengaku mengenakan hijab sejak usianya menginjak 11 tahun. Saat itu Syifa memang tinggal di lingkungan pesantren, sehingga Puteri Muslimah Indonesia 2017 itu terbiasa mengenakan hijab dalam kesehariannya.