Erwin Aksa adalah salah satu Ketua DPP Partai Golkar yang merupakan anak dari Aksa Mahmud pemilik perusahaan besar Bosowa dan juga keponakan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Erwin diketahui tidak jauh berbeda dengan Sandiaga Uno yang seorang pengusaha, aktif di organisasi, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Selain itu, Erwin Aksa sudah lama dikenal sebagai tim pemenangan Anies-Sandi. Ia juga bahkan masuk ke dalam tim transisi bersama Sudirman Said kala itu. Atas dasar itu Erwin dinilai cocok mendampingi Anies karena paling mengenal Visi Misi Anies.
Nama Erwin Aksa diusulkan oleh peneliti Suropati Syndicate, Abdul Haji Talaohu untuk jadi Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno. Peneliti Abdul Haji Talaohu menyebut nama Erwin Aksa bisa jadi jalan tengah karena lamanya proses penentuan pengganti Sandiaga yang dinilai memenuhi kriteria. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai usulan itu tak masuk akal. Anies mengaku kaget nama Erwin Aksa muncul. Bagi Anies, munculnya nama Erwin Aksa hanya gosip semata. Meski Golkar bukan salah satu pengusung Anies di Pilgub DKI 2017, namun sosok itu pernah meminjamkan helikopter ke Anies. Saat itu Anies dijadwalkan bertemu Gubernur DKI Jakarta terdahulu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Erwin waktu itu mengaku meminjamkan helikopter ke Anies lantaran waktu pertemuan yang mepet dan untuk menghindari macet.