H. Azis Zaenal SH, MM adalah Bupati Kampar sejak 22 Mei 2017 Petahana engan wakil Catur Sugeng Susanto SH. Sebelum menjadi Bupati Kampar, Azis Zaenal adalah seorang pengusaha sukses dari Kabupaten Kampar selepas ia menjadi birokrat profesional di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Direktur Operasional PT. Wika Intrade Jakarta. Ia pun seorang politisi dan sekaligus menjadi Ketua DPW PPP Riau. Awal dilantik, ketika Pemerintah Kabupaten Kampar disibukkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Riau 2017, massa aksi mendatangi kantor Bupati Kampar dan menuntut Bupati Kampar segera menyelesaikan konflik lahan antara masyarakat Desa Siabu dengan PT. Ciliandra Perkasa yang telah mengambang selama belasan tahun.
Dua hari menjelang Pemilihan Gubernur Riau 2018, ribuan massa dari Desa Koto Aman kembali menduduki kantor Bupati Kampar dan mendesak Bupati Kampar menyelesaikan konflik masyarakat dengan PT. Sekar Bumi Alam Lestari (PT. SBAL). Dan ketika menemui perwakilan masyarakat bersama unsur Forkopimda (26/6), Bupati Kampar, Azis Zaenal, kembali menunjukkan keberpihakannya kepada masyarakat. Azis Zaenal tahu dan sadar di posisi mana ia harus berdiri. Sebagai pengusaha dan memiliki hubungan baik dengan lingkungan pengusaha tidak menjadikan Azis Zaenal lupa pada amanah yang sedang dipikulnya. Hanya sebagian kecil pemimpin di negara kita yang berani dengan tegas mengatakan bahwa keberpihakan kepada perusahaan (wajah nyata kapitalisme) akan menyengsarakan masyarakat. Azis Zaenal, Bupati Kampar, adalah salah satu dari yang sedikit itu.
Kabar duka menyelimuti warga Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Bupati Azis Zaenal, tutup usia pada usia 68 tahun pada Kamis (27/12) pukul 01.30 WIB. Azis tutup usia setelah mendapat perawatan medis selama sebulan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Kabar meninggalnya Azis tersebut menyebar luas di berbagai media sosial di Riau, terutama jaringan WhatsApp. Warga Kampar memang sudah lama mengetahui bupatinya tersebut dalam kondisi sakit. Penyakit itu membuat berat badannya turun drastis. Jenazah almarhum akan dibawa pulang menggunakan pesawat Garuda Indonesia pukul 10.20 dari Bandara Soekarno-Hatta. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jl. Punai Sukajadi, Pekanbaru untuk dishalatkan.